Mengerikan, Kasus Baru COVID-19 di Yogyakarta Cetak Rekor Baru
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Penambahan kasus baru COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta mencetak rekor baru. Hari ini sebanyak 830 pasien menambah panjang daftar orang yang terpapar virus corona.
Melalui keterangan tertulisnya, Kepala Bagian Humas Pemda DIY, Ditya Nanaryo Aji menyatakan hari ini , Minggu (27/6/2021) kasus baru di DIY mencapai 830 orang.
Jumlah ini merupakan yang angka paling tinggi sejak pandemik terjadi di Yogyakarta tahun 2020.
“ Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 830 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 57.858 kasus,” ujar Ditya, Minggu (27/6/2021).
1. Bantul penyumbang terbanyak kasus baru
Rincian riwayat sementara kasus hari ini, paling banyak terjadi berdasarkan tracing kasus positif sebanyak 636 kasus. Sementara periksa mandiri 163 kasus, 3 kasus dari screening karyawan kesehatan, 1 kasus perjalanan luar daerah dan 27 kasus belum diketahui awal penularan.
Berdasarkan domisili, distribusi kasus baru terbanyak terjadi di Kabupaten Bantul dengan 278 kasus. Kabupaten Sleman bertambah 237 kasus, dan Kota Yogyakarta bertambah 169 kasus. Sedangkan di Gunungkidul sebanyak 85 kasus, dan Kulon Progo 61 kasus.
Baca Juga: Kalah dari AHHA PS Pati FC, Dejan Beri Peringatan Anak Asuhnya
2. Pasien sembuh terbanyak dari Sleman
Angka penambahan kasus sembuh hari ini adalah 308. Sehingga total sembuh menjadi 47.462 orang. Distribusi kasus sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah :
1. Kota Yogyakarta sebanyak 18 orang
2. Kabupaten Bantul sebanyak 113 orang
3. Kabupaten Kulon Progo sebanyak 22 orang
4. Kabupaten Gunungkidul sebanyak 13 orang
5. Kabupaten Sleman sebanyak 142 orang
3. 19 orang hari ini meninggal dunia
Hingga hari ini jumlah orang yang meninggal di DIY akibat tertular virus corona sebanyak 1.479 kasus. Sebanyak 19 di antaranya meninggal dunia hari ini.
Terbanyak berasal dari Kabupaten Sleman 6 orang, Bantul 5 orang, Kota Yogyakarta 4 orang dan 4 orang berasal dari Gunungkidul.