Kicak, Primadona Pasar Ramadan Kauman Diburu dan Ditunggu

Kicak menjadi makanan wajib setiap Ramadan

Pasar Ramadan Kauman, adalah tempat pertama yang aku kunjungi saat bulan puasa. Sekitar 10 tahun lalu, tempat ini menjadi satu-satunya tempat ngabuburit teramai di Jogja.

Di sebuah gang sempit yang lebarnya tak lebih dari tiga meter, puluhan meja berjajar, menjajakan bermacam makanan tradisional. Mulai gembus, tahu bacem, lemper, hingga peyek kacang.  

10 Tahun lalu kicak dijual Rp1.500

Kicak, Primadona Pasar Ramadan Kauman Diburu dan DitungguKicak, makanan khas saat Ramadan di Pasar Kauman (IDNTimes/Febriana Sinta)

Dari banyaknya makanan yang dijual di Pasar Ramadan Kauman, salah satu yang membuat orang banyak mengunjungi lokasi ini adalah kicak. Alasannya adalah, makanan ini hanya dapat ditemukan saat bulan Ramadan. Sebagai pendatang di Kota Yogyakarta, tentu saja hal ini menarik perhatianku untuk segera menyicipi.  

Di tahun 2014, kicak dijual mulai harga Rp1.500 hingga termahal Rp2 ribu. Perbedaannya terletak pada ukurannya. Saat dijajakan, kicak dibungkus menggunakan daun pisang, atau plastik.

Kicak menjadi dagangan wajib yang dijual

Kicak, Primadona Pasar Ramadan Kauman Diburu dan DitungguPasar Ramadan Kauman (IDNTimes/Febriana Sinta)

Makanan yang memiliki komposisi beras ketan, kelapa, gula pasir, serta vanili sebagai penyedap aroma ini, hadir sebagai primadona. 

Mulai pukul 14.00 WIB, pedagang mulai menata makanan yang diletakkan di depan rumah mereka. Saking banyaknya permintaan, kicak, menjadi makanan wajib yang dijual di Kauman.

Kala itu, para pedagang yang semuanya adalah perempuan dengan mengenakan kebaya dan jarik, sahut menyaut meneriakkan nama kicak hingga menjelang berbuka puasa. "Mbak , mas niki kicak..monggo ditumbasi (dibeli)". 

Baca Juga: Mengenal Kicak, Jajanan Manis Khas Jogja yang Hanya Ada Saat Ramadan

Baca Juga: Sejarah Kampung Kauman, Tempat Lahirnya  Muhammadiyah

Hingga saat ini pesona kicak tak luntur

Kicak, Primadona Pasar Ramadan Kauman Diburu dan DitungguPasar Ramadan Kauman (IDNTimes/Febriana Sinta)

Sebanyak tiga hingga empat bungkus kicak dengan balutan daun pisang, selalu aku beli. Entahlah aku tidak berpikir siapa yang akan memakannya, yang pasti membeli kicak seolah membuat hatiku merasa senang. 

Ramadan tahun ini, tentu saja pesona kicak tak luntur tersaingi makanan lainnya. Bedanya adalah, harga kicak menjadi Rp5 ribu rupiah per bungkus, tetap murah! Dan, rasanya Ramadan tak akan komplit tanpa menyicipi kicak. Kamu pernah mencobanya?    

 

Baca Juga: [FOTO] Kemeriahan Ramadan di Jogokariyan, Sediakan 3.500 Takjil Gratis

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya