Keterisian Tempat Tidur Pasien Critical di Sleman di Atas 90 Persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Tingkat keterisian tempat tidur untuk pasien critical COVID-19 di rumah sakit Sleman di atas 90 persen.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo mengatakan tingkat keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan untuk pasien di atas 90 persen, padahal sudah ditambah sebanyak 32 tempat tidur.
"Dari pendataan kami, ketersediaan tempat tidur kritikal hingga 29 Januari belum bisa teratasi, namun untuk tempat tidur non-critical masih mencukupi," ungkap Joko Hastaryo, Minggu (31/1/2021).
1. Keterisian tempat tidur di rumah sakit Sardjito dan RSUD Sleman
Dilamnsir dari Antara, saat ini tempat tidur pasien critical yang tersisa hanya di RSUP Dr Sardjito. "Tempat tidur kritikal yang masih tersedia tinggal di RSUP Dr Sardjito, dan itu juga tidak khusus untuk Sleman," katanya.
Sementara itu ketersediaan kamar di RSUD Sleman terdapat sebanyak 35 tempat tidur untuk pasien COVID-19.
"RSUD Sleman sudah melakukan update data, soalnya sebelumnya kapasitas ruang isolasi COVID-19 hanya 22, sekarang sudah 35 tempat tidur dan hanya tersisa satu tempat tidur saja," katanya.
Baca Juga: PTKM di Sleman Diperpanjang, Bisnis Perhotelan Semakin Lesu
2. Penambahan jumlah tempat tidur di rumah sakit Sleman
Sebelumnya Dinkes Sleman bersama rumah sakit intermediate sepakat untuk menambah 158 tempat tidur non-critical pada Januari ini. Jika sebelumnya hanya 132 tempat tidur maka saat ini jumlahnya bertambah menjadi 290 tempat tidur.
Jumlah tempat tidur di rumah sakit rujukan maupun intermediate terdapat 249 tempat tidur, saat ini bertambah menjadi 490 tempat tidur non-critical. Untuk tempat tidur critical juga bertambah dari 22 menjadi 32 tempat tidur.
3. Pasien baru di Sleman hari ini bertambah 72 orang
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, jumlah kasus baru COVID-19 hari ini bertambah 254 kasus. Dari Kabupaten Sleman bertambah sebanyak 72 kasus. Sedangkan 7 pasien COVID meninggal di rumah sakit.
Baca Juga: Penjualan Pedagang Lesu, Pasar Tradisional di Jogja Pakai E-Money