Kasus COVID-19 Yogyakarta Tambah 237, Terendah Selama Bulan Agustus
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Penambahan kasus terkonfimasi COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) hari ini, Senin (30/8/2021) bertambah 237 kasus. Jumlah ini terendah selama bulan Agustus 2021.
Data dari juru bicara Satgas Penanganan COVID-19 Pemda DIY, Berty Murtiningsih, tambahan hari ini berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap 3.393 sampel.
“Penambahan kasus terkonfirmasi COVID-19 di DIY sebanyak 237 kasus, sehingga total kasus terkonfirmasi menjadi 149.379 kasu,” terang Berty, Senin (30/8/2021).
Berdasarkan distribusi kasus terkonfirmasi COVID-19 menurut domisili wilayah, terbanyak berasal dari Kabupaten Bantul 124 kasus. Untuk Kota Yogyakarta bertambah 17 kasus, Kulon Progo dna Gunungkidul masing-masing sebanyak 15 dan Kabupaten Sleman tambah 66 kasus.
1. Sebanyak 972 pasien sembuh
Berty memaparkan tambahan kasus sembuh hari ini sebanyak 972, sehingga total sembuh menjadi 131.649 kasus. Distribusi pasien sembuh menurut domisili wilayah kabupaten dan kota adalah :
1. Kota Yogyakarta bertambah 98 orang
2. Kabupaten Bantul bertambah 374 orang
3. Kabupaten Kulon Progo bertambah 16 orang
4. Kabupaten Gunungkidul bertambah 159 orang
5. Kabupaten Sleman bertambah 325 orang
Baca Juga: Capaian Vaksinasi Warga Kecamatan Jetis Terendah di Yogyakarta
2. 35 pasien COVID-19 meninggal dunia
Jumlah pasien kasus terkonfirmasi COVID-19 meninggal bertambah 35 kasus, sehingga total kasus meninggal menjadi 4.816 kasus.
Berdasarkan rincian pasien COVID-19 meninggal dunia:
1. Kota Yogyakarta sebanyak 6 kasus
2. Kabupaten Bantul sebanyak 3 kasus
3. Kabupaten Kulon Progo sebanyak 3 kasus
4. Kabupaten Gunungkidul sebanyak 5 kasus
5. Kabupaten Sleman sebanyak 18 kasus
3. Data tempat tidur rumah sakit rujukan
Jumlah ketersediaan tempat tidur sejumlah rumah sakit rujukan untuk pasien kritikal tersedia 298 tempat tidur dan terpakai 127 dengan tingkat bed occupancy rate atau BOR 42,6 persen.
Sedangkan pasien non-kritikal tersedia 1.843 tempat tidur, terpakai 611 buah. Dengan tingkat BOR 33,1 persen.