Kasus COVID-19 di Sleman Naik, Warga Diminta Taati Prokes 

Per 2 November 2022, kasus aktif di Sleman hingga 343 orang 

Sleman, IDN Times - Kasus konfirmasi Covid-19 di Kabupaten Sleman melonjak, dalam sehari terdapat tambahan lebih dari 20 kasus. "Memang dalam beberapa hari ini angka kasus konfirmasi harian cukup tinggi, di atas 20 kasus per hari, untuk itu masyarakat jangan abai dan tetap patuh prokes COVID-19," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman, Makwan, Kamis (3/11/2022). 

 

1. Kasus aktif di Sleman mencapai 343

Kasus COVID-19 di Sleman Naik, Warga Diminta Taati Prokes Makwan, Kepala Pelaksana BPBD Sleman. (IDN Times/Siti Umaiyah)

Menurut Makwan pada Selasa (2/11/2022) tercatat penambahan angka kasus konfirmasi positif sebanyak 42 kasus, dan empat kasus sembuh. "Sedangkan hingga 2 November tercatat kasus aktif di Sleman sebanyak 343 orang, sebanyak 37 orang dirawat di rumah sakit dan 306 pasien melakukan isolasi mandiri (isoman)," katanya.

2. Minta warga taat prokes dan vaksinasi covid-19 lengkap

Kasus COVID-19 di Sleman Naik, Warga Diminta Taati Prokes ilustrasi memakaikan masker pada anak (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Ia meminta masyarakat tidak lalai menerapkan protokol kesehatan (prokes), dan  melakukan vaksinasi bagi yang belum mendapatkan. "Saat ini COVID-19 masih ada, untuk itu kami imbau masyarakat untuk tetap waspada dan terus patuhi proses terutama saat berada di tempat-tempat umum. Jangan lengah," katanya.

"Bagi masyarakat yang belum vaksin, segera ikuti vaksinasi COVID-19 hingga dosis lengkap," imbuh Makwan.

Baca Juga: COVID-19 di Jogja Melonjak, Kasus Aktif Mencapai 1.116 Orang 

3. Angka capaian vaksinasi Covid-19

Kasus COVID-19 di Sleman Naik, Warga Diminta Taati Prokes Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (IDN Times/Herka Yanis).

Saat ini capaian vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Sleman berdasarkan data dari Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), per 30 Oktober 2022 mencapai 101.8 persen untuk dosis pertama, 94.1 persen untuk dosis kedua, 47.03 persen untuk dosis ketiga, dan 91.33 persen untuk dosis empat. 

Baca Juga: Selama Oktober, 35 Orang di Jogja Meninggal Dunia Gegara Covid-19   

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya