Hari Ini Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 13 Kali 

Masyarakat dilarang beraktivitas di kawasan rawan bencana

Yogyakarta, IDN Times - Gunung Merapi hari ini, Minggu (15/8/2021) mengeluarkan sebanyak 13 kali guguran lava pijar yang meluncur ke arah barat daya. Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mulai pukul 00.00 - 18.00 WIB, arah luncuran menuju barat daya dengan dengan jarak maksimal 1.500 meter. 

Guguran lava pijar terjadi pada pukul 00.00 - 06.00 WIB sebanyak 10 kali dan pukul 06.00 - 12.00 WIB sebanyak 3 kali. 

1. Terjadi 1 kali awan panas

Hari Ini Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 13 Kali Awan panas Merapi (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)

Selain terjadi guguran lava pijar, teramati 1 kali awan panas guguran ke arah barat daya dengan estimasi jarak luncur 2 ribu meter.

“Kejadian ini terjadi saat periode pengamatan pada pukul 00.00 - 06.00 WIB,” uja Kepala BPPTKG, Hanik Humaida, Minggu (15/8/2021). 

Baca Juga: Sering Keluarkan Awan Panas, BPPTKG Ungkap Merapi di Tahap Ekstrusi   

2. 10 kali gempa vulkanik dangkal

Hari Ini Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 13 Kali ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho

Dari pukul 00.00 - 18.00 WIB, telah terjadi 10 kali gempa vulkanik dangkal dengan amplitudo 10-70 mm dan durasi 8-12 detik. Sedangkan gempa guguran sebanyak 183 kali, terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 42 mm dan durasi 146  detik.

3. Masyarakat dilarang beraktivitas sekitar kawasan rawan bencana

Hari Ini Merapi Muntahkan Guguran Lava Pijar Sebanyak 13 Kali Jeep wisata di Kaliurang dan Merapi. IDN Times/Febriana Sinta

BPPTKG larang aktivitas warga di daerah potensi bahaya, dengan tidak melakukan Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.
Pelaku wisata dilarang untuk melakukan kegiatan di daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi. 

Hanik Humaida juga meminta masyarakat mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya