Harga Minyak Goreng Mahal, Pemkot Yogyakarta Siapkan Operasi Pasar
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kota Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta menyiapkan sebanyak 1.800 liter minyak goreng untuk operasi pasar. Hal ini untuk mengurangi beban masyarakat dengan kenaikan harga minyak goreng yang menyentuh Rp20 ribu per liter.
1. Tanggal operasi pasar masih menunggu Pemda DIY
Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta masih menunggu kepastian waktu pelaksanaan operasi pasar tersebut.
“Memang benar akan ada operasi pasar minyak goreng yang diharapkan dapat mengurangi beban masyarakat untuk memenuhi kebutuhan minyak goreng karena saat ini harganya cukup tinggi,” kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Yunianto Dwi Sutono dikutip Antara, Rabu (12/1/2022).
2. Harga minyak goreng di Kota Yogyakarta hingga Rp20 ribu per liter
Selain operasi pasar, Yunianto berharap agar pemerintah pusat bisa segera mendistribusikan minyak goreng kemasan bantal seharga Rp14 liter dalam jumlah lebih banyak untuk membantu menstabilkan harga.
Saat ini harga minyak goreng curah di pasar tradisional Kota Yogyakarta mencapai Rp18 ribu per kilogram dan untuk minyak goreng kemasan mencapai Rp20 ribu per liter.
Baca Juga: Pemkab Sleman Masih Tunggu Program Minyak Goreng Murah
3. Masing-masing kecamatan akan dibatasi
Rencana operasi pasar minyak goreng sudah dikoordinasikan dengan seluruh kecamatan di Kota Yogyakarta. Kuota yang diterima akan dibagi merata untuk 14 kecamatan di kota tersebut.
Sementara itu, Camat Gondokusuman Guritno mengatakan, sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat melalui kelurahan untuk kegiatan operasi pasar minyak goreng tersebut. Kecamatan Gondokusuman akan mendapatkan kuota 125 liter.
"Masyarakat dapat membeli minyak goreng saat operasi pasar dengan harga Rp14 ribu per liter. Tentunya akan ada pembatasan jumlah minyak goreng yang bisa dibeli karena kuotanya sedikit. Mungkin satu warga maksimal membeli dua liter saja,” kata Guritno.