Forpi Minta Kursi Berbayar Wayang Jogja Night Carnival Dibatalkan

Kursi berbayar dinilai beri kesan buruk pada penyelenggaraan

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Kota Yogyakarta akan menggelar pergelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2023 di sepanjang Jalan Jenderal Sudirman hingga Jalan Mangkubumi pada Sabtu (7/10/2023). Berkaitan dengan kegiatan itu, Forum Pemantau Independen Pakta Integritas (Forpi) Kota Yogyakarta meminta dibatalkan adanya kursi berbayar pada pergelaran Wayang Jogja Night Carnival (WJNC) 2023.

1. Tahun sebelumnya acara tidak berbayar

Forpi Minta Kursi Berbayar Wayang Jogja Night Carnival DibatalkanForum Pemantau Independen (Forpi) Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba. (IDN Times)

Anggota Forpi Kota Yogyakarta, Baharuddin Kamba mengatakan permintaan Forpi Kota Yogyakarta dinilai beralasan, dikarenakan tahun sebelumnya tidak ada kursi berbayar.

“Masyarakat maupun tamu undangan dapat menyaksikan acara puncak WJNC ini tanpa harus ada kursi berbayar,” kata Baharuddin Kamba, Selasa (3/10/2023).

2. Dengan berbayar, ada kesan buruk dalam penyelenggaraan

Forpi Minta Kursi Berbayar Wayang Jogja Night Carnival DibatalkanGelaran Wayang Jogja Night Carnival di Tugu Pal Putih, Jumat (7/10/2022)., peringati HUT Kota Yogyakarta/Humas Pemda DIY

Kamba menambahkan adanya kursi berbayar ini ada kesan buruk bahwa untuk menikmati acara WJNC ini secara dekat, harus membayar sejumlah uang mulai Rp100 ribu, Rp150 ribu dan Rp200 ribu. “ Seharusnya acara tahunan dalam rangka memperingati HUT Kota Yogyakarta ini tidak perlu ada kursi berbayar. Biar kan masyarakat tumpah ruah menikmati acara tahunan ini tanpa harus ada kesan komersialisasi,” katanya.

Baca Juga: Yuk Nonton Pameran Foto dan Memorabilia Wayang Jogja Night Carnival

3. Penyelenggara diminta membatalkan kursi berbayar

Forpi Minta Kursi Berbayar Wayang Jogja Night Carnival DibatalkanIDNTimes/Holy Kartika

Berdasarkan hal itu, Forpi Kota Yogyakarta meminta pihak terkait dalam penyelenggaraan WJNC ini untuk membatalkan kursi berbayar. “Jangan ada kesan bahwa orang yang punya duit lebih bisa nonton dengan leluasa tanpa harus berdesak-desakan dengan membeli kursi berbayar. Bisa jadi masyarakat memilih menonton berbaur dengan masyarakat lainnya tanpa duduk di kursi berbayar karena untuk kebutuhan lainnya seperti bayar sekolah maupun membeli kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako),” ungkap Kamba.

Baca Juga: 9 Agenda Wisata Jogja Oktober 2023, Ada Festival Lampion

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya