BPBD Kota Yogyakarta Tambah Pemasangan 3 EWS di Sungai
Pengecekan EWS di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Yogyakarta, IDN Times - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta menambah pemasangan early warning system (EWS) atau alat peringatan dini otomatis untuk meminimalkan dampak bencana banjir di sejumlah sungai.
Rencananya pemasangan akan dilakukan di tiga tempat yakni Sungai Buntung, Sungai Tekik, dan Widuri.
1. Pemasangan di saluran air padat penduduk
Pengecekan EWS di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)Kepala Pelaksana BPBD Kota Yogyakarta Nur Hidayat mengatakan pemasangan EWS penting bagi masyarakat untuk mengurangi risiko bencana banjir. "Bukan kali yang besar, tetapi di aliran air permukiman padat dan itu sering airnya naik. Ini yang kami utamakan pasang," katanya, Selasa (26/2/2024).
2. Cara kerja EWS dibagi dua, otomatis dan manual
Sistem EWS menggunakan teknologi internet. (Dok. Istimewa)Cara kerja EWS dengan sistem otomatis, akan mengeluarkan suara peringatan bagi masyarakat untuk siap siaga saat indikator ketinggian muka air sungai sudah merah atau menyentuh ambang batas.
Sedangkan EWS manual, pemantauan ketinggian air sungai lewat CCTV. Saat air sungai meningkat petugas akan mengomunikasikan peringatan lewat pengeras suara di EWS.
Baca Juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Sleman, Tembok SD dan Pohon Roboh
3. Terdapat 17 EWS di sungai Kota Yogyakarta
Pengecekan EWS di Kota Yogyakarta. (Dok. Istimewa)Saat ini EWS telah terpasang di 17 titik sungai di Kota Yogyakarta. Untuk EWS otomatis berada di Sungai Belik, Klitren, Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Selain pemasangan EWS, BPBD Kota Yogyakarta menargetkan pembentukan 169 Kampung Tangguh Bencana (KTB), termasuk bagi masyarakat bantaran sungai. "Setiap kampung sudah kami berikan pembelajaran terkait KTB dengan manajemen kebencanaan. Salah satunya ada sarana jalan evakuasi," pungkas Nur Hidayat dikutip Antara.
Baca Juga: 8 Calon Legislatif dari Jogja Berpotensi Duduk di Senayan