Belasan Anggota KPPS di Yogyakarta Sakit, 2 Orang Dirawat di RS

Dinkes pantau kesehatan KPPS

Yogyakarta, IDN Times - Sebanyak 15 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kota Yogyakarta sakit saat bertugas. Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta dua di antara anggota KPPS yang sakit itu harus dirawat di rumah sakit.

"Dua menjalani perawatan untuk tindak lanjut saja. Secara umum, tidak ada yang dalam kondisi sakit berat," kata Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinkes Kota Yogyakarta Waryono, Kamis (15/2/2024).

 

 

1. Kebanyakan petugas sakit maag

Belasan Anggota KPPS di Yogyakarta Sakit, 2 Orang Dirawat di RSIlustrasi TPS (IDNTimes/Febriana Sinta)

Waryono menambahkan selain petugas KPPS, berdasarkan data hingga Kamis, pukul 07.00 WIB, tiga petugas Linmas dirujuk ke rumah sakit karena sakit saat bertugas pada hari pemungutan suara Pemilu 2024, Rabu (14/2/2024).
Seluruh petugas yang sakit tersebut mendapat perawatan di tiga rumah sakit, yakni Rumah Sakit (RS) Ludira Husada, RS Pratama Kota Yogyakarta, dan RS Bethesda.
Menurut Waryono, berdasarkan hasil diagnosa, kebanyakan petugas tersebut menderita sakit maag, lemas, mual, muntah, termasuk beberapa di antaranya memiliki riwayat penyakit jantung.

"Paling banyak karena gastritis atau maag, mual, muntah. Mungkin makan tidak teratur karena sibuk," ujarnya dikutip Antara.

Menurut Waryono, seluruh sajian konsumsi atau makanan bagi para petugas di TPS dalam kondisi baik. Hanya, jadwal makan yang tidak teratur bisa membuat mereka jatuh sakit. "Kalau makanan kemarin sudah bagus, cuma kemarin mungkin ada yang tidak sempat makan, ditunda-tunda," ungkapnya.

2. Dinkes terus pantau kesehatan petugas

Belasan Anggota KPPS di Yogyakarta Sakit, 2 Orang Dirawat di RSIlustrasi petugas KPPS.(IDN Times/Khaerul Anwar

Selain dirawat di rumah sakit, kata Waryono, ada 33 orang petugas sakit ringan sehingga cukup mendapatkan penanganan di TPS. “Puluhan petugas tersebut merupakan anggota KPPS, Linmas, Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), pengawas Tempat Pemungutan Suara (TPS), serta masyarakat umum atau pemilih,” jelasnya.

Waryono menambahkan Dinkes Kota Yogyakarta terus memantau kondisi kesehatan para petugas pemilu hingga 19 Februari 2024 atau sampai proses penghitungan suara rampung.
Selain menyiagakan Posko Pengamanan Kesehatan Pemilu 2024 di 14 kecamatan, pihaknya juga telah menyiapkan 10 rumah sakit sebagai rujukan penanganan petugas yang sakit.

"Sebelum masa pencoblosan, sudah kami siagakan semua termasuk kami sediakan multivitamin dan madu," jelasnya.

Baca Juga: Pasca Pilpres, Sultan Minta Jangan Terkotak-kotak harus Bangun Dialog

3. KPU pastikan hak anggota KPPS

Belasan Anggota KPPS di Yogyakarta Sakit, 2 Orang Dirawat di RSIlustrasi KPPS (IDNTimes/Febriana Sinta)

Sementara itu, Ketua KPU Kota Yogyakarta Noor Harsya Aryosamodro membenarkan ada anggota KPPS yang sakit. Hanya, berdasarkan laporan yang dia terima, hanya seorang petugas menjalani perawatan di RS dan saat ini sudah dalam masa pemulihan di rumah.

"Kami baru dapat satu orang anggota KPPS yang menginap di RS, karena diduga asam lambung naik," ujar Harsya.

Harsya memastikan seluruh hak-hak anggota KPPS di Kota Yogyakarta telah diberikan sebelum hari pemungutan suara Pemilu 2024. "Untuk yang lainnya, kami masih konsultasi dengan pimpinan sekretariat KPU Provinsi DIY," kara Harsya.

Baca Juga: Ini Catatan KPU Gunungkidul Tentang Pelaksanaan Pemilu 2024

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya