Awan Panas Merapi Mengalir Sepanjang 2,2 Kilometer Menuju Kali Bebeng
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sleman, IDN Times - Gunung Merapi mengeluarkan awan panas guguran sejauh 2,2 kilometer menuju Kali Bebeng. Berdasarkan pengamatan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), kejadian terjadi pukul 16.38 WIB.
Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Hanik Humaida, saat awan panas keluar dari Merapi angin di gunung itu berembus ke arah timur. Tidak ada laporan terjadi hujan abu pasca terjadi kejadian tersebut
"Tercatat di seismogram awan panas guguran dengan amplitudo 21 mm dan durasi 174 detik," ujar Hanik Humaida, Kamis (9/12/2021).
1. Terjadi 2 kali guguran lava
Selain terjadi awan panas, terjadi sebanyak dua kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter. Kejadian ini berdasarkan hasil pengamatan BPPTKG mulai pukul 12.00 hingga 18.00 WIB.
"Teramati dua kali guguran lava ke arah barat daya dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," ujar Hanik.
Baca Juga: Pipa Air Bersih Lereng Merapi Masih Rusak, Warga Andalkan Bantuan
2. BPPTKG ingatkan puncak gunung saat ini sering hujan
Hanik juga mengingatkan warga yang beraktivitas di alur sungai berhulu Merapi agar mewaspadai bahaya lahar hujan. Saat ini hujan dengan curah hujan tinggi sering terjadi di puncak gunung.
"Masyarakat agar mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi serta mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Merapi,"terang Hanik
Berdasarkan data BPPTKG, hujan yang mengguyur puncak Gunung Merapi pada 9 Desember sejak pukul 13.12 WIB tercatat memiliki total curah hujan 29 mm.
Penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi atau dalam kawasan rawan bencana (KRB) direkomendasikan untuk dihentikan. Pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi
3 Warga dimintai waspadai dampak awan panas
Warga diminta mewaspadai potensi dampak guguran lava dan awan panas Gunung Merapi di sektor selatan-barat daya yang meliputi Sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Jika terjadi letusan, lontaran material vulkanik dari Gunung Merapi dapat menjangkau area dalam rawasdius tiga kilometer dari puncak gunung.