Awal Ramadan Harga dan Pasokan Elpiji Subsidi di Bantul Aman
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Harga dan pasokan elpiji bersubsidi dalam tabung ukuran tiga kilogram di Kabupaten Bantul aman di awal bulan Ramadan 1445 Hijriah.
Sekretaris Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Bantul Husin Bahri menjelaskan harga elpiji subsidi masih sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET).
"Terkait elpiji bersubsidi sekarang ini pertama kaitan stabilisasi harganya tidak terjadi fluktuasi, cenderung stabil, sama dengan harga eceran tertinggi yang sudah ditetapkan pemerintah," ujar Husin Bahri, Selasa (12/3/2024).
1. Harga masih stabil
Husin Bahri menjelaskan, harga elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram di pangkalan pangkalan saat ini masih sesuai dengan HET. Begitu juga tabung gas melon di tingkat pengecer wilayah Bantul, kata Husin Bahri, masih stabil pada kisaran Rp20 ribu per tabung, sama dengan sebelumnya.
"Dari aspek ketersediaan elpiji secara umum kuota untuk Bantul relatif aman, karena memang perhitungan sudah memperhitungkan dengan momen momen seperti hari besar, liburan dan sebagainya, sehingga sudah diantisipasi," ujarnya dikutip Antara.
2. Belum ada kebijakan penambahan pasokan
Menurut Husin Bahri, sejauh ini memang belum ada kebijakan penambahan pasokan elpiji bersubsidi dari pemerintah. Alasannya, selain tidak ada lonjakan permintaan di masyarakat, juga tidak ada gejolak harga.
"Untuk penambahan pasokan nanti biasanya ada kebijakan khusus, dan akan dilakukan ketika memang nanti ada gejolak harga yang luar biasa. Namun kalau kondisinya stabil sesuai dengan kuota atau alokasi yang sudah direncanakan selama satu tahun," jelasnya.
Baca Juga: Gelontorkan Miliaran Rupiah, Ini Langkah Pemkab Bantul Atasi Sampah
3. Tidak ada gejolak saat bulan puasa
Menghadapi bulan puasa, kata Husin Bahri, seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya cenderung tidak ada gejolak baik permintaan maupun harga. Sehingga hingga saat ini pasokan elpiji untuk Bantul dari otoritas terkait masih stabil mengikuti kondisi pasar.
"Pengalaman sebelumnya saat Ramadan cenderung tidak ada kendala, malah biasanya kenaikan cenderung di bulan Juni-Juli, masuk musim liburan, karena aktivitas liburan meningkat secara umum perekonomian juga meningkat, jadi usaha kuliner dan sebagainya itu akan menaikkan tingkat kebutuhan gas," katanya.
Baca Juga: Sambut Ramadan, Ini Kesiapan Pertamina Patra Niaga untuk DIY - Jateng