Aktivitas Merapi Tetap Tinggi, 43 Guguran Lava ke Sungai Bebeng   

BPPTKG ingatkan potensi guguran guguran lava dan awan panas

Sleman, IDN Times - Aktivitas Gunung Merapi selama sepekan mengeluarkan guguran lava sebanyak 43 kali ke arah Barat Daya dengan dominan luncuran ke arah Sungai Bebeng.

"Berdasarkan Balai Penyelelidikan dan Pengembangan Teknologi  Kebencanaan Geologi(BPPTKG) jarak luncur guguran lava terdeteksi hingga maksimal 2 ribu meter," ujar Kepala BPPTKG, Agus Budi Santoso, Sabtu (16/7/2022).  

 

1. Tidak ada peningkatan tinggi kubah gunung

Aktivitas Merapi Tetap Tinggi, 43 Guguran Lava ke Sungai Bebeng   Bunker Kaliadem, wisata di Kaki Gunung Merapi, Sleman. IDN Times / Febriana Sinta

Berdasarkan pengamatan selama sepekan mulai tanggal 8 hingga 14 Juli 2022,  menunjukkan hasil analisis morfologi dari Stasiun kamera Deles 5, Tunggularum, Ngepos dan Babadan 2, kubah bagian Barat Daya tidak teramati adanya perubahan ketinggian kubah. Untuk kubah tengah juga tidak teramati adanya perubahan morfologi yang signifikan.

"Berdasarkan analisis foto volume kubah lava Barat Daya terhitung tetap yaitu sebesar 1.645.000 m3, dan kubah tengah sebesar 2.582.000 m3," papar Agus melalui keterangan tertulis. 

Baca Juga: Keluarga Miskin di Sleman Bakal Dapat Bantuan Televisi Digital   

2. Jumlah kegempaan pekan ini masih tinggi

Aktivitas Merapi Tetap Tinggi, 43 Guguran Lava ke Sungai Bebeng   Kepala Seksi Gunung Merapi BPPTKG Agus Budi Santoso. Youtube.com/BPPTKG CHANNEL

Dalam sepekan, jumlah kegempaan Merapi tercatat 11 kali gempa vulkanik dangkal (VTB), 150 kali gempa fase banyak (MP), 557 kali gempa guguran (RF), 9 kali gempa embusan (DG), dan 19 kali gempa tektonik (TT). BPPTKG menilai Intensitas jumlah kegempaan pada minggu ini masih cukup tinggi.

3. BPPTKG ingatkan potensi guguran guguran lava dan awan panas

Aktivitas Merapi Tetap Tinggi, 43 Guguran Lava ke Sungai Bebeng   Sungai Bebeng di Bunker Kaliadem . IDN Times / Febriana Sinta

Aktivitas Merapi yang masih aktif, masih berpotensi terjadi guguran lava dan awan panas pada sektor Selatan hingga Barat Daya, meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.

Sedangkan pada sektor Tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Jika terjadi lontaran material vulkanik akibat letusan eksplosif dapat
menjangkau radius 3 km dari puncak gunung. 

Baca Juga: Syahdunya Bunker Kaliadem, Wisata di Kaki Gunung Merapi 

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya