Sejumlah pelajar SMP saat mengikuti PTM.IDM Times/Moch Fad
Sebelumnya, Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo mengatakan jika pihaknya akan menutup PTM jika ditemukan adanya kasus positif COVID-19. Kebijakan itu diambil memastikan kegiatan PTM tetap berjalan, namun dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga perlu dilakukan lokalisir penanganan secara optimal terhadap kasus yang ada.
"Jika nanti ditemukan adanya kasus positif 1 orang siswa saja, (PTM) di sekolah itu akan kita tutup dulu," paparnya.
Terkait penutupan nantinya akan disesuaikan dengan temuan kasus yang ada. Jika hanya ditemukan satu kasus positif, sekolah akan ditutup 3 hari untuk kemudian dilakukan sterilisasi.
Sebelumnya, PTM serentak di Kabupaten Sleman sudah dimulai sejak awal Oktober 2021. Kegiatan PTM dilakukan sebanyak 119 Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang diawali dengan Asesmen Nasional Berbasis Komputer pada Senin (4/10/2021), dan dan sampling lima Sekolah Dasar (SD) di masing-masing kapanewon pada Senin (11/10/2021).