Menteri BUMN, Erick Thohir (dok. Tim Publikasi Erick Thohir)
Haedar pun menampik pertemuan ini menjadi wadah pembahasan soal Pemilu 2024 mendatang. Mengingat, nama Erick ikut menghiasi bursa calon presiden.
"Kita tidak bicara hal-hal yang bersifat 2024, jujur kami memang hanya ngobrol-ngobrol soal tentang Buya, dan juga ada peninggalan Buya untuk melanjutkan pembangunan madrasah mualimin dan sebagainya. Itu hal-hal yang menjadi komitmen kami," imbuh Haedar.
"Sekaligus juga ngobrol-ngobrol tentang melanjutkan pikiran-pikiran Buya yang inklusif, yang berorientasi pada Islam kebangsaan. Itu obrolan-obrolan yang santai dengan Pak Erick," lanjut dia.
Pembahasan lain dalam agenda kali ini, kata Haedar, yakni seputar program pemberdayaan ekonomi kerja sama antara BUMN dan Muhammadiyah.