Ella Arlika, Penyiar Radio Zaman Transisi Putar Kaset Sampai Medsos

Yogyakarta, IDN Times - Mendengar suara renyah Leila Karina, 40 tahun, dari balik telepon, membuat penulis menebak si empu suara adalah seorang penyiar radio. Meskipun saat ini menjabat sebagai Program Director Radio Geronimo FM Yogyakarta yang membawahi bidang siaran, produksi, dan media sosial.
“Bukan. Dancer,” candanya diiringi tawa pecah, 20 Agustus 2021 malam lalu.
Buru-buru Leila meralat. Dengan suara yang terdengar serius, dia mengaku bergabung dengan radio yang nge-hits di kalangan anak muda itu sejak 2001. Selama 20 tahun bertahan, sejumlah peran dilakoni. Mulai dari penyiar, creative program, script writer, dan baru menjadi program director pada 2020 lalu. Ella juga pernah menjadi producer program untuk Good Morning Youngsters, Sasisoma, Dasa Tembang Nusantara, GSCREEN (movie review program), dan Playground.
“Tapi sekarang juga masih siaran,” imbuh pengguna nama Ella Arlika, nama on air yang lebih beken dan familier ketimbang nama aslinya.
Bermenit-menit ngobrol dengannya pun serasa tengah on air. Beberapa kali tawa kami berderai. Pengin tahu siapa dia?
1. Menyabet gelar penyiar favorit karena gokil
Bagi pendengar setia radio swasta FM pertama di Yogyakarta era pasca-reformasi tentu tak asing dengan suara Ella Arlika. Suaranya menyapa pendengar pagi hari bersama partner-nya, Ricky, lewat program Good Morning Youngsters.
“Itu morning show yang lucu-lucu. Becanda, nge-games, bagi-bagi hadiah,” kata Ella.
Cara siaran Ella dan Ricky yang heboh membuat program itu sering dinanti. Bahkan hampir tiap tahun, program itu jadi program favorit nomor satu di radionya. Ella berkali-kali menyabet gelar penyiar cewek favorit. Sebut saja Penyiar Favorit 3 pada 2002, Rokie of The Year 2002, Penyiar Favorit 2 versi majalah On Air 2002, Penyiar Favorit Female 1 pada 2003-2010 Geronimo FM.
“Programnya menarik, penyiarnya edan, partnernya cocok buat gila-gilaan,” sahut Ella sambil terkekeh.
Dan Ella membawakan proram itu dari awal program hingga delapan tahun kemudian. Program itu masih dipertahankan hingga kini.
“Masih menjaga benang merahnya. Jadi siapapun yang jadi host harus bikin heboh habis. Jangan sampai berubah,” kata Ella.
Bahkan kebiasaan Ella yang gokil saat siaran semasa mudanya pun masih terbawa. Meskipun Ella juga masih siaran untuk program lain, Sasisoma, Sana Sini Soal Agama.