Yogyakarta, IDN Times – Dosen Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada (SV UGM), Yudistira Hendra Permana menyoroti sistem pengawasan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih (KDMP/KKMP) yang diperlukan untuk menghindari berbagai persoalan mungkin akan terjadi.
“Pengawasan betul-betul yang kompeten di setiap desa, mengawasi usaha itu kayak BUMN ada Kementerian BUMN. Di desa itu ada BPD (Badan Permusyawartan Desa), nah apakah akan ke sana saya belum tahu, atau semacam inspektoratnya desa untuk mengawasi itu,” ujar Yudistira, Jumat (8/8/2025).
Menurut Yudis jumlah KDMP/KKMP sebanyak 80 ribu sangat kompleks. Dari segi kuantitas jumlah koperasi yang muncul menjadi tantangan tersendiri. “Kalau pendanaan uang berputar dibilang besar ya besar, karena jumlah banyak kompleksitas,” ucapnya.