Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Debat cawapres keempat di JCC pada Minggu (21/1/2024)., (IDN Times/Tino Satrio)

Sleman, IDN Times - Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada, Mada Sukmajati, menilai debat calon presiden dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan berpengaruh pada undecided voters (pemilih yang belum menentukan pilihan). Pengaruh tersebut semakin besar dengan adanya kemajuan teknologi.

Mada menyebut, survei tahun lalu tentang pengaruh pelaksanaan debat ini hanya memengaruhi sekitar 10-15 persen pilihan masyarakat. "Namun berbeda dengan pelaksanaan pemilu sebelumnya, perkembangan teknologi informasi membuat dampak debat capres cawapres ini jauh lebih luas," ujar Mada, Kamis (1/2/2024).

1. Bisa berpengaruh pada perilaku memilih

Pengamat Politik Universitas Gadjah Mada (UGM), Mada Sukmajati, di Kampus UGM, Kamis (30/11/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo)

Dosen Departemen Politik dan Pemerintahan (DPP UGM) itu menyebut ada konten-konten dari debat yang direproduksi oleh baik para pendukung, non pendukung, maupun mereka yang masih belum menentukan pilihannya, melalui media sosial yang mereka miliki. "Tentu saja itu bisa memengaruhi perubahan perilaku memilih," ujar Mada.

Lebih lanjut Mada mengatakan, jika bicara Pemilu 2024, ini terjadi pada mereka yang dikategorikan sebagai undecided voters yang jumlahnya sekitar 30 persen. "Angka yang tidak sedikit, sehingga saya kira mungkin perlu melihat dulu datanya sejauh mana. Dampak signifikan dari adanya media sosial terbukti mampu menarik perhatian publik akan kontestasi pemilu tahun ini,” ungkap Mada.

2. Kekurangan dari sosial media

Editorial Team

Tonton lebih seru di