Sleman, IDN Times - Tanggal 24 Maret setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Tuberkulosis (TB). Sayangnya, hingga saat ini penanganan TB masih jauh dari harapan. Global TB Report (GTR) tahun 2022 melaporkan kasus TB di Indonesia diperkirakan sebanyak 960 ribu kasus baru setiap tahun.
Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan (FKKMK) UGM yang tergabung dalam penelitian operasional kolaborasi dalam program Zero TB Yogyakarta (ZTBY) berupaya secara aktif membantu percepatan eliminasi TB tahun 2030. ZTBY juga berkolaborasi dengan Pemda DIY, Pemkot Yogyakarta, Pemkab Kulon Progo, dan Burnet Institute Melbourne Australia.
Salah satu terobosan yang dilakukan UGM, yaitu mengembangkan alat skrining TB berupa E-Nose.