Agus Noor Soleh, Cosplay Jadi Ultraman demi Pedagang Kaki Lima

Food vlogger spesialis kaki lima di Jogja

Yogyakarta, IDN Times - Keberadaan food vlogger di Jogja sedikit banyak membantu perekonomian pengusaha makanan. Mengulas makanan atau restoran dengan konten yang dibuat ciamik, bikin banyak orang penasaran lalu datang jadi pelanggan.

Sama halnya dengan Agus Noor Soleh, lelaki asli Jogja yang berada di balik akun Instagram @jogja_jalan_jalan tersebut juga demen keliling mencari makanan enak buat diulas. Bedanya, ia memilih buat tak mengulas tempat makan yang sudah terkenal dan besar. Kira-kira, kenapa ya?

1. Berawal dari tour guide, kini jadi sales yang nyambi food vlogger

Agus Noor Soleh, Cosplay Jadi Ultraman demi Pedagang Kaki LimaAgus Noor Soleh Saat Cosplay Jadi Ultraman (dok.istimewa)

Tak seperti food vlogger pada umumnya, Agus Noor Soleh sering melakukan cosplay saat mengulas makanan. Mulai dari Mas Blangkon si orang Jogja tulen, sampai yang kemarin viral yakni jadi Ultraman. Katanya, ia ingin jadi sesuatu yang berbeda.

Seperti saat ditemui IDN Times pada Rabu (14/5/2023) di depan Balai Yasa, Lempuyangan, lelaki yang akrab disapa Agus tersebut sedang mengenakan lurik lengkap dengan blangkon. Tandanya, ia tengah cosplay jadi Mas Blangkon.

"Dulu aku 'kan tour guide di Taman Pintar. Awalnya dari tempat kerja diminta bikin konten, eh, ternyata asyik. Jadi keterusan di luar dari tempat kerja," ungkapnya. Namun ketika pandemi menyerang dan mengakibatkan sektor wisata mati suri, Agus memilih hengkang dari pekerjaan yang telah digelutinya selama sembilan tahun tersebut.

Berbekal lihai dalam berbicara, Agus banting setir menjadi sales sirup dan kini konten kreator. Ia cukup lihai menarik pasar. Agus sering memberi penawaran pada calon customer yang jika berlangganan sirup padanya, ia akan membuatkan konten di media sosialnya. Win-win solution, baik untuknya juga pelanggannya!

2. Cosplay jadi orang Jawa hingga anime

Agus Noor Soleh, Cosplay Jadi Ultraman demi Pedagang Kaki LimaAgus Noor Soleh Saat Cosplay Jadi Naruto (dok.istimewa)

"Awal cosplay karena dulu mau ikut lomba di Bubur Hayam. Jadi mereka ada lomba bikin konten, lalu saya mengajak teman yang ceritanya dia orang luar kota, dari Bali, dan saya orang Jogja, saya kasih rekomendasi tempat makan," cerita Agus soal awal mula hobi cosplay-nya.

Tak sia-sia, Agus dan temannya saat itu memenangkan lomba dan mendapatkan hadiah utama. Viewers dari konten tersebut juga tinggi hingga membuat Agus senang dan keterusan. Kini, ia tidak hanya jadi Mas Blangkon saja, tapi juga merambah meniru tokoh lain.

"Kalau ada undangan di rumah makan Jepang, biasanya saya jadi Naruto," tambahnya.

Agus mengaku awalnya ia meminjam lurik milik temannya untuk modal membuat konten. Kini ia sudah punya sendiri sehingga lebih leluasa memakainya. Sementara untuk kostum Naruto, ia memanfaatkan pakaian yang dimiliki dan kostum Ultraman ia beli di toko online.

Baca Juga: Bathtub asal Bantul Melanglang Buana Sampai ke Eropa

3. Promosi jajan kaki lima adalah andalannya

Agus Noor Soleh, Cosplay Jadi Ultraman demi Pedagang Kaki LimaAgus Noor Soleh Saat Cosplay Jadi Joko Gendul (dok.istimewa)

Ciri khas konten dari Agus adalah parodi, baik karena kostum yang dimiliki juga alur cerita yang dibawa. Meski mengaku sering bingung soal ide, tapi Agus mengaku tak pernah kapok.

Selain itu, akun yang dikelola Agus terkenal sering mempromosikan jajanan kaki lima yang belum terkenal. "Kalau kata anak-anak jaman sekarang itu hidden gems. Belum banyak yang tahu, tempatnya agak nyelempit, tapi enak," ujarnya.

Menurut Agus, agaknya sayang jika ada jajanan kaki lima yang enak, tapi justru underrated. Ia juga ingin jajanan kaki lima mendapat sorot sehingga mendatangkan pelanggan-pelanggan baru.

"Biasanya saya coba dulu. Kalau enak, saya pasti datangi lagi dan bikin konten biar banyak yang tahu kalau jajanannya enak," kata Agus.

4. Tidak memungut biaya untuk promosi pedagang kaki lima

Agus Noor Soleh, Cosplay Jadi Ultraman demi Pedagang Kaki LimaAgus Noor Soleh, konten kreator @jogja_jalan_jalan (IDN Times/Dyar Ayu)

Agus sendiri tidak menarik biaya untuk mempromosikan jajan kaki lima meski kini followers-nya sudah mencapai 10 ribu di Instagram. Ia pun mengaku puas saat kontennya jadi viral saat mempromosikan makanan kaki lima sehingga Agus ingin berfokus pada konten sejenis.

"Beberapa waktu terakhir saya sering membagi konten kafe. Lalu diprotes sama followers, pada tanya mana konten jajan kaki limanya," ungkap Agus sambil tertawa. Sejak dulu, ia memang ingin membantu pedagang kecil yang punya cita rasa enak meski ia juga tak menolak jika mendapat tawaran kerja sama dari restoran sampai hotel.

"Ya buat apa mempromosikan tempat makan yang sudah populer, kan mending buat UMKM," tambahnya. Agus yang kini masih berbekal ponsel pribadi berharap bisa segera upgrade gadget supaya makin percaya diri saat bikin konten. Meski begitu, sejak jadi food vlogger pun ia mengaku sudah punya tabungan yang lumayan dan membantunya membayar cicilan motor.

Baca Juga: Kisah Superhero, Power Ranger Hijau Jualan Cilok di Sleman

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya