Sleman, IDN Times - Mobilisasi parsial militer Rusia baru saja diumumkan oleh Presiden Rusia Vladimir Putin, Rabu (21/9/2022) kemarin, dan langsung berlaku pada saat itu juga.
Putin menegaskan, ia kini menyiapkan sebanyak 300 ribu tentara cadangan untuk ditempatkan di Ukraina. Keputusan itu ditujukan untuk rencana cadangan, dengan adanya pelatihan dan pengalaman dari para warga Rusia.
Selama berbulan-bulan menginvasi Ukraina, Kremlin sempat berjanji tidak akan menggunakan mobilisasi parsial ini. Pengaktifan mobilisasi parsial dilakukan Rusia, saat pasukannya dipukul mundur oleh pasukan Ukraina dari beberapa wilayah.
"Mobilisasi ini berarti adalah upaya putus asa dari militer Rusia," kata Duta Besar Ukraina untuk Indonesia, Vasyl Hamianin di UGM, Sleman, Jumat (23/9/2022).