Bapaslon bupati dan wakil bupati Bantul, Abdul Halim Muslih-Joko Purno. IDN Times/Daruwaskita
Sekretaris Tim Pemenangan, paslon nomor urut satu, Rajut Sukasworo, mengaku sepakat dalam masa kampanye tetap mengedepankan demokrasi yang bermartabat dan tidak menggunakan kampanye hitam, hoaks dan SARA untuk memenangkan paslon yang didukungnya.
"Kampanye damai, bermartabat dan menjunjung tinggi nilai kemanusian sehingga nantinya warga Bantul tidak terpecah menjadi dua kubu karena warga Bantul adalah saudara. Kampanye dengan mengedepankan adu gagasan, ide bukannya adu otot," katanya.
Tim Sukses AHM-JP sendiri akan lebih banyak melakukan kampanye dengan door to door kepada masyarakat dan jikapun melakukan pertemuan sesuai kesepakatan bersama maksimal pesertanya maksimal 50 orang.
"Kami ingin pilkada berjalan dengan lancar dan tidak ada klaster COVID-19 akibat kampanye yang dilakukan oleh tim pemenangan masing-masing paslon," katanya.