Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong dan Maarten Paes. (Dok. PSSI)
Kritik Widy untuk Ahmad Dhani tak berhenti sampai di situ, ia menyinggung pernyataan pentolan grup band Dewa 19 itu terkait warna kulit pemain sepak bola yang dinaturalisasi. Bagi Widy, kalimat Dhani cenderung rasis.
Selain itu, Dhani juga dianggap gagal memahami konsep nasionalisme, menurut Widy, proses naturalisasi bukanlah sebuah proyek reproduksi, dengan mendatangkan orang asing untuk menghasilkan keturunan. Memilih kewarganegaraan tertentu semestinya dilandasi oleh kecintaan terhadap tanah air leluhurnya atau tempat di mana dia berada.
Widy membandingkan pandangan Dhani dengan pengalaman pemain sepak bola melalui proses naturalisasi. Ia mencontohkan Maarten Paes memilih untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), dan sampai menitikkan air mata ketika lagu Tanah Airku dikumandangkan.
"Itu bukan hanya karena neneknya tinggal di Kediri dan dia memiliki romantisme masa lalu dengan kota tersebut. Bukan hanya itu, tapi momen itu menunjukkan rasa cintanya pada tanah air yang sampai sekarang tentu dicintainya dengan sepenuh hati. Nah konsep itu yang Ahmad Dhani lupa atau tidak mengerti," pungkasnya.