Yogyakarta, IDN Times - Dosen Pascasarjana UGM, Bagas Pujilaksono Widyakanigara memberikan pernyataan terkait namanya yang disebut terkait dengan batalnya acara diskusi bertajuk 'Meluruskan Persoalan Pemberhentian Presiden Ditinjau dari Sistem Ketatanegaraan'.
Bagas pun bereaksi usai dalam keterangan resmi Dekan Fakultas Hukum UGM Sigit Riyanto, Jumat (29/5) lalu, dikatakan memicu aksi intimidatif karena surat terbukanya yang ditayangkan oleh salah satu media online. Ia sebelumnya memang sempat mengomentari acara diskusi yang diselenggarakn oleh Constitutional Law Society (CLS) atau Komunitas mahasiswa Hukum Tata Negara Fakultas Hukum UGM tersebut.