Sleman, IDN Times - Pandemik COVID-19 telah memukul perekonomian di banyak bidang, termasuk salah satunya di bidang kerajinan.
Sejumlah pengusaha kerajinan harus memutar otak agar usahanya tetap bertahan, salah satunya dengan memanfaatkan teknollogi. Pemilik Giowari Put ra Craft (GWP Craft), Stefanus Indri Sujatmiko, mengungkapkan sudah merasakan dampak sejak awal pandemik COVID-19. Bahkan, GWP Craft sempat tidak melakukan produksi 3 hingga 4 bulan lamanya lantaran cash flow usaha yang minus.
"Kita sempat tidak produksi selama 3 hingga 4 bulan soalnya cash flow usaha minus untuk bayar tenaga kerja keluar terus pemasukan mulai seret. Kemarin sempat lancar terus ada PSBB se-Jawa jadi seret lagi," ungkapnya pada Jumat (21/5/2021).