Bantul, IDN Times - Donald Trump terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat. Kebijakan proteksi yang identik dengan Trump berpotensi membuat produk impor yang harganya jauh lebih murah seperti produk dari China membanjiri pasar Indonesia.
Pakar Hubungan Internasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Dr. Ratih Herningtyas mengatakan, sudah tidak menjadi rahasia lagi jika Trump dalam menjalankan pemerintahannya akan. mengeluarkan kebijakan yang bersifat proteksionisme dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi, termasuk pembatasan impor terhadap negara yang berpotensi mengganggu stabilitas ekonomi Amerika.
“Setiap negara yang memiliki komoditas ekspor ke Amerika perlu menyiapkan strategi sebagai antisipasi jika dikenakan kenaikan tarif. Ini seperti yang terjadi dengan Cina, di mana dalam kampanyenya Trump ingin menaikkan tarif impor barang dari Cina hingga lebih dari 60 persen,” ujarnya, Sabtu (10/11/2024).