Karena kondisi tersebut pulalah, Riyo mulai meminta bantuan rekan-rekan dokter muda lainnya untuk turut membantu memberikan layanan konsultasi online gratis bagi pasien isoman. Setidaknya, saat ini Riyo telah bergerak bersama 30 dokter dari berbagai rumah sakit di Indonesia seperti Yogyakarta, Jakarta, Bangka, Batam, Medan, dan lainnya.
“Konsultasi tidak hanya via WA, ada juga pakai telegram. Karena basisnya kesukarelaan, maka saya bebaskan setiap dokter mau menggunakan platform apa. Begitu juga dengan hari dan jam konsultasi bebas, disesuaikan dengan kondisi masing-masing dokter,” jelasnya.
Menurut Riyo, kini setiap harinya dirinya menerima chat konsultasi sekitar 100 orang. Konsultasi yang masuk kebanyakan mengajukan pertanyaan terkait terapi pengobatan, kapan vaksin kembali, PCR ulang dan lainnya.