Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pemeriksaan hewan ternak. (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Yogyakarta, IDN Times - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menutup akses masuk hewan ternak dari daerah wabah penyakit mulut dan kuku (PMK). Kepala Dinas Pertanian DIY, Sugeng Purwanto, mengatakan pemblokiran akses ini sebagai antisipasi penyebaran PMK pada hewan ternak di wilayahnya.

"Kami betul-betul tidak akan memasukkan hewan dari wilayah-wilayah yang sudah di-lockdown, dari wilayah yang betul-betul hitam (penyebaran PMK)," kata Sugeng saat dihubungi, Jumat (13/5/2022).

1. Wajib kantongi SKKH

Ilustrasi ternak sapi. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Pemeriksaan ini, kata Sugeng, akan dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Pertanian provinsi dan kabupaten/kota yang dibantu jajaran kepolisian.

Pemeriksaan turut menyasar hewan-hewan ternak asal daerah bersatus hijau penyebaran PMK.

"Yang diperiksa itu SKKH (Surat Keterangan Kesehatan Hewan) dari balai veteriner setempat, asal hewan ternak dan jumlahnya," kata Sugeng.

"Seandanya ada yang tidak klir ya kita antisipasi, kita tolak," sambungnya.

2. Masih nirkasus

Editorial Team

Tonton lebih seru di