Yogyakarta, IDN Times - Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mengalami deflasi sebesar -0,15 persen (month-to-month/mtm) pada Mei 2025, berbalik arah dari bulan sebelumnya yang mencatat inflasi 1,67 persen (mtm). Secara tahunan, inflasi DIY tercatat sebesar 2,04 persen (year-over-year/yoy), lebih rendah dibanding periode yang sama tahun lalu sebesar 2,28 persen (yoy). Sementara itu, inflasi tahun kalender (year-to-date/ytd) mencapai 1,56 persen.
Dilihat berdasarkan data Indeks Harga Konsumen (IHK), deflasi terjadi di Kota Yogyakarta sebesar 0,16 persen (mtm), diikuti Kabupaten Gunungkidul dengan deflasi 0,14 persen (mtm). Meski demikian, secara tahunan Kota Yogyakarta mencatat inflasi sebesar 1,88 persen (yoy), masih di bawah Kabupaten Gunungkidul yang mengalami inflasi 2,17 persen (yoy).