Sekretaris UGM, Andi Sandi (IDN Times/Herlambang Jati)
Andi menekankan kampusnya terbuka dengan kehadiran Anies, terlebih untuk acara akademik. Selama maksud dan tujuan jelas, serta nihil aturan yang dilangkahi maka kampus tidak akan mempermasalahkannya.
Sedangkan untuk kegiatan yang bertalian dengan kampanye Pemilu atau Pilpres, maka sesuai ketentuan berlaku harus pihak kampus yang mengundang narasumbernya. Acara juga hanya dihadiri kalangan mahasiswa UGM saja. Seperti diketahui, Anies merupakan calon presiden (capres) peserta Pilpres 2024 nomor urut satu.
Adapun untuk acara diskusi di Auditorium MM UGM kemarin, kata Andi, dipastikan diselenggarakan oleh pihak luar kampus.
Andi tak menampik nama UGM telah disudutkan dengan beredarnya isu intervensi rektorat pada kegiatan yang dihadiri Anies. Kendati, kampus tak akan mengambil tindakan dan membiarkan publik untuk menilai.
"Pada prinsipnya kami lembaga pendidikan, jadi tindakan kepada penyelenggara, kami serahkan ke publik. Publik bisa menilai apa yang sebenarnya terjadi," pungkasnya.
Sebelumnya, panitia acara 'Indonesian Future Studium Generale' yang diselenggarakan oleh lembaga swadaya masyarakat (LSM) BersamaIndonesia mengaku tak memperoleh izin dari rektorat UGM untuk menghadirkan Anies sebagai narasumber acara.
Anies diundang selaku Mantan Gubernur DKI Jakarta pada acara di Auditorium MM UGM yang diselenggarakan pada Jumat (17/11/2023) itu.
Panitia mengklaim ada ancaman untuk membubarkan acara manakala Anies tetap hadir, sekalipun dari panitia juga menyebut capres pasangan Muhaimmin Iskandar (Cak Imin) itu masih mengupayakan untuk bisa datang.
Kehadiran Anies pun akhirnya digantikan oleh salah satu co-captain dalam Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) untuk Pilpres 2024, Thomas Trikasih Lembong yang memberikan paparannya secara daring selaku menteri perdagangan 2015-2016, juga kepala badan koordinasi penanaman modal (BKPM) 2016-2019.
Lebih lanjut, panitia acara turut diminta menurunkan poster bergambar Anies di sekitaran lokasi acara.
Merespons hal ini, Sekretaris Universitas UGM Andi Sandi menyebut pihak rektorat tak pernah mengeluarkan larangan atas kedatangan Anies. Ia juga mengaku tak tahu menahu soal sosok 'rektorat' yang disebut oleh panitia acara.