Ilustrasi TKP (IDN Times/Arief Rahmat)
Menurut keterangan kakak KAM, korban ini tak mempunyai permasalahan dengan siapa pun sebelum peristiwa ini.
Akan tetapi, kepada kakaknya itu, KAM sering berkeluh kesah mengaku terbebani dengan berat dan banyaknya tugas kuliah yang ia hadapi.
"Sering bercerita kepada kakak korban bahwa tugas kuliah terlalu banyak dan korban bercerita kepada kakak korban stres soal tugas kuliah, sehingga merasa berat. Korban bercerita bahwa ada 2 mata kuliah yang dirasa berat," ungkap Wiwit.
Namun hal itu masih sebatas dugaan untuk saat ini. Sementara jenazah korban telah dievakuasi.
Beberapa barang bukti yang diamankan dari peristiwa, di antaranya handphone korban, gelas plastik berisi campuran air dan racun tikus, serta gelas kaca basah yang diduga berisi muntahan korban.
Jika kamu membutuhkan informasi dan konsultasi terkait hal seperti ini, kamu bisa menghubungi beberapa kontak di bawah ini:
NGO Indonesia: Jangan Bunuh diri || telp: (021) 9696 9293 || email: janganbunuhdiri@yahoo.com
Organisasi INTO THE LIGHT || message via page FB: Into The Light Indonesia (@IntoTheLightID) || direct message via Twitter: @IntoTheLightID
Kementerian Kesehatan Indonesia || telp: (021) 500454
Bunuh diri merupakan masalah kesehatan jiwa serius yang sering diabaikan masyarakat. Jika kamu membutuhkan pertolongan atau mengenal seseorang yang membutuhkan bantuan, kamu bisa menghubungi layanan konseling pencegahan bunuh diri, di nomor telepon gawat darurat (emergency) hotline (021) 500-454 atau 119, bebas pulsa.