Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tangkapan layar menerbangkan layangan naga dinaiki orang.@woderfuljogja

Bantul, IDN Times - ‎Dinas Pariwisata Bantul melarang aksi penerbangan layangan naga yang dinaiki wisatawan di kawasan Gumuk Pasir Pantai Parangtritis dan Jalur Jalan Lintas Selatan Jawa (JJLS) Pantai Samas. 

Walaupun saat ini banyak wisatawan yang berminat dengan permainan tersebut namun Dispar Bantul menilai unsur keamanan yang rendah memicu terjadinya potensi kecelakaan. 

1. Belum ada kajian tentang keamanan layangan naga‎

Kepala Dinas Pariwisata Bantul, Kwintarto Heru Prabowo turut melakukan penandatanganan MoU antara Pemkab Bantul dengan PT Angkasa Pura 1 Bandara YIA. IDN Times/Istimewa

Kepala Dinas Pariwisata Pemkab Bantul, Kwintarto Heru Prabowo mengatakan pihaknya sama sekali tidak merekomendasikan wisatawan untuk menaiki layang-layang naga karena belum ada kajian keamanan dari wisata yang ekstrem tersebut.

"Kami minta jangan dilakukan aktivitas itu, atraksi tersebut harus dikaji ulang dan tidak dilakukan," katanya, Sabtu (14/11/2020).

2. Potensi terjadi kerumunan dan penularan COVID-19‎

Ilustrasi virus corona (IDN Times/Arief Rahmat)

Kwintarto juga meminta wisatawan yang melihat penerbangan layang-layang tetap memperhatikan protokol kesehatan karena di lokasi penerbangan terjadi kerumunan yang bisa memicu penularan COVID-19.

"Penerbangan layang-layang di JJLS pernah menyebabkan kemacetan di jalan akibat penonton membeludak dan itu berpotensi penularan COVID-19," katanya.

3. Tidak ada standar keselamatan saat menaiki layangan naga‎

Tangkapan layar menerbangkan layangan naga dinaiki orang.@woderfuljogja

Kekhawatiran juga disampaikan pegiat layang-layang dari Talikama, Setiaji. Ia mengatakan layangan naga tidak direkomendasikan karena rawan terjadi kecelakaan. 

"Kuncinya itu di tali dan angin, ini berbahaya dan rawan terjadinya kecelakaan. Kami tidak merekomendasikannya,"ungkapnya.

Setiaji pun mengaku sudah sering mengingatkan komunitas yang nekat menerbangkan layangan naga.

Editorial Team