Kepala Dispora Pemda DIY. Didik Wardaya / website UNY
Kepala Disdikpora DIY, Didik Wardaya mengatakan untuk permasalahan seragam pihaknya baru mengecek. "Kami kerja sama dengan Inspektorat untuk klarifikasi benar tidaknya. Pengadaan seragam itu, harganya gimana, kewajaran dengan harga pasar," ucap Didik.
Untuk Paguyuban Orang Tua (POT) yang melakukan pengadaan seragam, memang tidak ada aturan yang mengatur, atau tidak menjadi masalah. Hanya tinggal kesepakatan dari orangtua.
Terkait dugaan intimidasi, Didik menyebut kejadian tidak dilakukan di sekolah. Sehingga tidak menjadi tanggung jawab Disdikpora. "Bukan ranah kami, benar ada intimidasi gak? Bukan ranah kami beri komentar, ya nantilah kita lihat benar tidaknya (Kepala Sekolah diduga ikut intimidasi). Kalau meninjaunya dari apakah terjadi pelanggaran disiplin terhadap kepala sekolah, tinjauan kami dari sisi peraturan kepegawaian," kata Didik.
Diketahui orangtua siswa SMAN 1 Wates yang bernama Agung Purnomo dipanggil di Kantor Satpol PP Kulon Progo, dan mendapat perlakuan yang kurang mengenakkan. Agung menduga intimidasi yang dilakukan sejumlah oknum dari Satpol PP Kulon Progo dan pihak sekolah itu karena dirinya mempertanyakan harga seragam yang tidak wajar.