Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi pelajar(IDN Times/Mardya Shakti)

Intinya sih...

  • Dinsos DIY membuka pendaftaran 150 siswa baru untuk Sekolah Rakyat (SR) tahun ajaran 2025/2026.
  • Rekrutmen guru SR masih menunggu informasi dari Kemensos, termasuk bagi PPPK, yang belum PPPK, dan PNS.
  • Pendaftaran siswa SR di DIY dibuka hingga 30 April dengan kuota 150 siswa dari keluarga miskin yang terdaftar di DTSN.

Yogyakarta, IDN Times - Dinas Sosial (Dinsos) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) belum membuka lowongan pengajar untuk Sekolah Rakyat (SR), meski tahap pendaftaran siswa baru tahun ajaran 2025/2026 telah dibuka.

Rencananya di DIY terdapat dua sekolah rakyat setingkat SMA yang berlokasi di Kabupaten Bantul dan Sleman. Pendaftaran siswa tahun pertama sekolah rakyat dibuka sejak 1 April 2025.

 

1. Proses seleksi mengacu petunjuk Kemensos

ilustrasi pelajar SMA (unsplash.com/Ed Us)

Kepala Dinsos DIY Endang Patmintarsih menjelaskan, rekrutmen guru masih menunggu informasi dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebagai penggagas program SR Kemensos akan mengatur skema perekrutan, jadwal, hingga penempatan pengajar.

"Pengajar itu skema dan seleksinya langsung diproses oleh pusat. Kami juga belum mendapat pengumuman lebih lanjut," kata Endang.

2. Peluang terbuka lebar untuk menjadi guru

Ilustrasi guru. (IDN Times/Mardya Shakti )

Endang menegaskan, siapa saja dengan kualifikasi memenuhi syarat bisa mendaftar untuk mengajar sekolah rakyat di DIY. Termasuk bagi PPPK atau guru yang  belum mendapatkan penempatan. "PPPK bisa, yang belum PPPK juga bisa, PNS juga bisa," ujarnya.

3. Buka pendaftaran 150 siswa

Ilustrasi pelajar SMA. (Dok. Kemendikdasmen)

Sebelumnya, Dinsos DIY menyebut pendaftaran siswa Sekolah Rakyat untuk tahun ajaran 2025/2026 dibuka hingga 30 April dengan kuota 150 siswa. Dua SR setingkat SMA disiapkan di DIY berada di Kabupaten Bantul dan Sleman. Kedua sekolah ini siap diresmikan 1 Juli 2025.

Endang menegaskan, SR ditujukan untuk anak-anak dari keluarga miskin. Dinsos DIY akan dibantu oleh Dinas kabupaten/kota dengan pendamping Program Keluarga Harapan (PKH).

Syarat utama siswa yang bisa masuk sekolah ini adalah terdaftar di Daftar Terpadu Ekonomi Sosial Nasional (DTSN).  "Tidak ada seleksi nilai, apabila belum terdaftar di DTSN, Dinsos juga siap membantu untuk proses pendaftaran," tegas Endang.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team