Ilustrasi vaksinasi COVID-19 (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Menurut Yuli, sebagai salah satu upaya mencegah kembali meningkatnya kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman, pihaknya tengah mengencarkan vaksinasi anak usia 6-11 tahun maupun pemberian vaksinasi booster.
Untuk program vaksinasi anak sendiri, untuk dosis 1 direncanakan akan selesai pada akhir Januari. Sedangkan untuk dosis kedua, akan selesai pada Bulan Februari. Untuk vaksinasi booster, hari ini telah dilaunching dengan menyasar 600 lansia, yang merupakan kelompok rentan.
"Kenapa lansia, karena mereka memiliki risiko tinggi terpapar COVID-19, sehingga seandainya nanti terpapar dan sudah vaksin maka risikonya rendah," terangnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Sleman Cahya Purnama mengatakan, meskipun saat ini kasus COVID-19 di Kabupaten Sleman tergolong rendah, namun pihaknya masih menyiagakan 2 shelter untuk isolasi pasien COVID-19, serta meminta rumah sakit agar tetap menyiagakan 40 persen bed dari total kapasitas untuk parawatan pasien COVID-19.
"(Bed COVID-19) jangan dibongkar dulu. Sekat-sekatnya juga masih ada. Termasuk oksigen dan lainnya," katanya.