Gunungkidul, IDN Times - Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul memastikan warga yang meninggal akibat antraks hingga saat ini hanya satu warga. Hal ini untuk mengklarifikasi pernyataan dari Kemenkes yang menyebutkan warga yang meninggal di Gunungkidul akibat antraks sebanyak tiga orang.
"Satu warga yang meninggal ini dipastikan positif antraks. Hal itu berdasarkan pemeriksaan antraks dari laboratorium di RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta,"kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Gunungkidul, Sidig Hery Sukoco, Rabu (5/7/2023).
Sidig Hery Sukoco menjelaskan dua warga lainnya yang meninggal belum dipastikan karena antraks.
"Sedangkan dua warga lain yang meninggal juga turut mengkonsumi daging sapi yang terpapar antraks, namun belum dilakukan pemeriksaan laboratorium," katanya.