Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi pedagang beras di pasar tradisional Kota Mataram. (IDN Times/Muhammad Nasir)
Ilustrasi pedagang beras di pasar tradisional. (IDN Times/Muhammad Nasir)

Intinya sih...

  • Tim DKUMKPP Bantul memonitor peredaran beras oplosan di Pasar Imogiri, Piyungan, dan supermarket.

  • Temuan indikasi pedagang menjual beras oplosan di pasar tradisional dengan modus mencampur beras kualitas premium dengan medium.

  • Kepala DKUKMPP instruksikan lurah pasar untuk turut lakukan pengawasan kepada pedagang beras oplosan.

Bantul, IDN Times - Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (DKUMKPP) Kabupaten Bantul menerjunkan tim untuk memonitor peredaran beras oplosan.

‎"Kita langsung bergerak dengan menerjunkan tim ke pasar-pasar tradisional dan supermarket yang ada di Bumi Projotamansari," kata Kabid Sarana dan Prasarana DKUKMPP Bantul, Zona Paramithaa, Rabu (16/7/2025).

‎1. Tim melakukan monitoring beras oplosan di Pasar Imogiri dan Piyungan

Kabid Sarana dan Prasarana DKUKMPP Bantul Zona Paramitha.(IDN Times/Daruwaskita)

Kabid Sarana dan Prasarana DKUKMPP Bantul, Zona Paramithaa mengatakan, tim melakukan pengawasan di Pasar Imogiri pada hari Selasa, (15/7/2025) dan Pasar Piyungan Rabu (16/7/2025), serta di salah satu supermarket di Kabupaten Bantul.

2. Temukan indikasi pedagang mengoplos beras

Ilustrasi pedagang beras di pasar tradisional. (IDN Times/Hamdani)

‎Menurutnya, dari hasil monitoring tersebut ada salah satu pedagang beras di pasar tradisional yang terindikasi menjual beras oplosan, sedangkan di supermarket tidak ditemukan.

‎"Kita menemukan indikasi adalah salah satu pedagang yang menjual beras dioplos di salah satu pasar tradisional. Namun, masih kita dalami," ujarnya.

‎Tim menemukan modus pedagang mencampur beras kualitas premium dengan medium, dan dijual dengan harga premium. "Berasnya sudah dalam bentuk kemasan lima kilogram, 10 kilogram dan 25 kilogram," ungkapnya.

‎3. Instruksikan lurah pasar turut awasi

Kepala DKUKMPP, Prapta Nugraha .(IDN Times/Daruwaskita)

Kepala DKUKMPP, Prapta Nugraha mengatakan, selain menerjunkan tim untuk melakukan monitoring peredaran beras oplosan, pihaknya juga melakukan sosialisasi dan mengoptimalkan peran lurah pasar untuk turut lakukan pengawasan kepada pedagang.

‎"Kita merespon dengan cepat atas pemberitaan yang menjadi perhatian dan sorotan dari Menteri Pertanian hingga masyarakat luas," tandasnya.

Editorial Team