Diminta Presiden Dukung Wisata dan Ekraf, Krisna Buka Toko di Jogja
Yogyakarta, IDN Times - Pengusaha oleh-oleh asal Bali, Gusti Ngurah Anom atau dikenal dengan nama Ajik Krisna, mengaku mendapat perintah Presiden Republik Indonesia, Joko 'Jokowi' Widodo, serta Menteri Ekonomi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, turut mendukung pariwisata dengan ekonomi kreatif hasil UMKM. Ajik pun akhirnya memilih Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sebagai tempat untuk mendukung UMKM lokal.
"Pak Presiden dan Menparekraf harapannya Krisna membuka di 10 destinasi wisata di Indonesia," ujar Ajik disela Bincang-Bincang Kemajuan Bisnis Sektor Ekonomi Kreatif dan Usaha Digital Bersama Ajik Krisna, di Mantrijeron, Kamis (30/5/2024) malam.
1. Jogja memiliki kemiripan kultur dan budaya Bali
Owner Krisna Holding Company ini beberkan alasan memilih Jogja sebagai tempat membuka pusat oleh-oleh Krisna Nusantara, menurutnya Jogja mirip dengan Bali.
"Hasil survei saya selama ini, di Jogja, Bandung, Makassar, Medan, Batam termasuk Labuhan Bajo Lombok, yang paling mirip dan ada kesamaan kultur budaya dan masyarakatnya adalah Jogja. Jadi Jogja dan Bali hampir sama, maka di situ saya pilih Jogja," ungkap Ajik.
2. Tampung 183 UMKM dan 110 tenaga kerja
Ajik mengatakan Krisna Nusantara berlokasi di Mal Malioboro, akan diresmikan pada 31 Mei 2024. Total terdapat ada 183 UMKM, dan sebanyak 110 tenaga kerja. "Tiga bulan berjalan akan evaluasi secara menyeluruh. Jika target tecapai akan ada penambahan karyawan dan kurasi UMKM lagi," kata Ajik.
3. Berharap UMKM di Jogja naik kelas
Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DIY, Wawan Harmawan menilai masuknya UMKM asal Jogja ke Krisna Nusantara, akan mengangkat nilai UMKM, pasalnya selama ini Krisna dikenal cukup selektif dalam memilih produk. "Sehingga UMKM yang masuk dan dijual di sana pasti yang benar-benar bagus dan berkualitas," ujar Wawan.
Wawan juga berpesan untuk UMKM di DIY banyak hal yang perlu diperhatikan, agar usahanya naik kelas. Mulai dari kualitas, tampilan produk, dan juga display saat dipajang di gerai harus jadi perhatian.