Dikabarkan Menyeberang ke PPP, Sandiaga: Tabayyun ke Prabowo Subianto

08 Jan 2023, 16:09 WIB

Sandiaga Uno saat menghadiri acara PPP di Jogja, Minggu (8/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Yogyakarta, IDN Times - Santer dikabarkan akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Uno akan tabayun ke Ketua Umum partai Gerindra, Prabowo Subianto. Sandiaga belum memberi kepastian apakah dia akan menyeberang ke PPP.

Sandiaga yang saat ini menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) nampak hadir dalam silaturahmi akbar PPP DIY, di Stadion Kridosono, Minggu (8/1/2023). Dengan menggunakan pakaian putih, dan sarung berwarna hijau Sandiaga menyapa para pendukung PPP.

1. Tabayyun dengan Prabowo Subianto

Sandiaga Uno saat menghadiri acara PPP di Jogja, Minggu (8/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Sandiaga menyebut menerima undangan acara PPP ini sejak enam bulan lalu. Kedatangannya di Jogja berbarengan dengan agenda Kemenparekraf. "Selagi saya bisa, kebetulan tugas di Jogja, saya hadir di sini memberikan semangat kepada teman-teman, karena Borobudur dan Jogja destinasi sumber prioritas. Ini kita dorong kebangkaitan ekonomi daerah," ujar Sandiaga.

Saat disinggung akan maju dalam Pilpres 2024 dengan diusung PPP, Sandiaga menyebut hal tersebut adalah ranah para pimpinan partai, kiai dan para sesepuh. Semuanya itu, disebut Sandi harus izin ke partainya saat ini. "Semua itu harus mendapatkan restu, saya harus sowan juga kepada pimpinan partai, dimana saya bernaung sekarang di Gerindra. Saya nanti akan tabayyun ke Pak Prabowo. Kita memiliki hubungan yang baik. Tentunya sesuai dengan etika dan adab berpolitik, kita harus sama-sama punya kerukunan dan kesatuan," ungkap Sandiaga.

2. Akan bertemu langsung dengan Prabowo

Agenda PPP di Jogja, Minggu (8/1/2023). (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Sandiaga meminta waktu untuk melakukan tabayun dengan Prabowo. Ia akan langsung bertemu dengan Prabowo. "Setelah tabayun dengan beliau, karena adab komunikasi pimpinan itu bukan melalui media, tapi langsung tabayun ke Pak Prabowo. Minta waktu segera, kalau beliau sudah siap," ujar Sandiaga.

Saat ditanya ketidakhadirannya dalam acara peresmian kantor Badan Pemenangan Presiden Partai Gerindra di Slipi, Jakarta Barat, Sabtu (7/1/2023) lalu, Sandiaga mengungkapkan tidak ingin memperpanjang polemik. "Tidak ingin memperpanjang polemik, tapi jangankan diundang di Jakarta, diundang ke Jogja saja datang," ucap Sandiaga.

3. PPP buka peluang untuk Sandiaga

Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono. (IDN Times/Herlambang Jati Kusumo).

Saat disinggung terkait peluang Sandiaga diusung PPP, Plt Ketua Umum PPP, Muhammad Mardiono mengatakan tugas konstitusi partai sebagai kawah candradimuka, sebagai sasana untuk mengumpulkan para tokoh bangsa. "Kita olah, kemudian nanti kita tawarkan kepada rakyat. Silakan nanti rakyat memilih," ujar Mardiono.

Mardiono menyebut PPP bukan partai tertutup. Disebutnya PPP tidak boleh memonopoli politik, memonopoli hak politik. "Walaupun Pak Sandiaga Uno ini adalah kader Gerindra, juga saya promosikan untuk menjadi bagian (PPP). Mudah-mudahan nanti ditakdirkan oleh Allah memimpin bangsa ini ke depan," ujarnya.

Tidak sendiri, PPP juga membuka untuk calon yang lainnya. "Tentu ada yang lain , tidak mungkin Pemilu yang sedemokrasi Indonesia itu, nanti pesertanya satu pasang dua pasang, mungkin akan banyak pasanganan," ungkapnya.