Potret Ijazah Jokowi diperlihatkan konferensi pers yang dilakukan oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Fakultas Kehutanan pada 20 Oktober 2024. (KAGAMAHUT). (IDN Times/Herlambang Jati)
Lagipula, lanjut Kasmudjo, dirinya sama sekali tak tahu menahu perihal ijazah sarjana Jokowi yang belakangan ramai disorot dan dituding palsu tersebut. Dalam kesempatan ini, Kasmudjo turut meluruskan bahwa dosen pembimbing skripsi Jokowi bukanlah dirinya, melainkan Prof Sumirat.
"Mengenai ijazah, saya paling tidak bisa cerita karena saya tidak membimbing (skripsi), tidak mengetahui, tidak ada prosesnya, karena pembimbingnya itu Prof. Sumitro. Pembantunya ada sendiri dan yang menguji ada sendiri, jadi kalau mengenai (tuduhan) ijazah sampai palsu itu saya tidak bisa sama sekali cerita," ungkap Kasmudjo.
"Dan saya sama sekali belum pernah melihat ijazahnya itu seperti apa, ya saya mau ngomong apa," tambahnya.
Kasmudjo bilang, Jokowi tak menyinggung soal gugatan perkara dugaan perbuatan melawan hukum yang belakangan dilayangkan ke Pengadilan Negeri Sleman dan masih terkait polemik ijazah.
Kasmudjo masuk dalam salah satu daftar tergugat bersama rektor, empat wakil rektor, serta dekan juga kepala Perpustakaan Fakultas Kehutanan UGM.
Presiden ke-7 RI Jokowi menyambangi kediaman dosen pembimbingnya saat berkuliah di Fakultas Kehutanan UGM yang bernama Kasmudjo pada Selasa (13/6/2025) kemarin.
Kunjungan itu dilakukan dan turut diunggah Jokowi di akun Instagram @Jokowi di tengah isu ijazah palsu lulusan UGM mengemuka dan sedang berproses secara hukum.