Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja. IDN Times/Daruwaskita
Kepala Dinas Kesehatan Bantul, Agus Budi Raharjo, mengatakan BIAS adalah salah satu upaya yang dilakukan untuk menurunkan angka infeksi, kematian, maupu kecacatan dari penyakit seperti tuberculosis, dofteria pertussis, campak, polio, tetanus dan hepatitis B serta kanker serviks.
Menurut Gus Bud, panggilan akrab Agus Budi Raharjo, imunisasi yang diperoleh saat bayi belum cukup untuk melindungi terhadap penyakit. Sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan terhadap tingkat kekebalan yang diperoleh saat imunisasi ketika bayi.
"Pada usia sekolah anak-anak mulai berinteraksi dengan lingkungan baru dan bertemu dengan lebih banyak orang sehingga berisiko atau menularkan penyakit. Maka, perlu dilakukan imunisasi pada anak sekolah," katanya dalam acara Pencanangan BIAS dan Penjaringan Kesehatan Anak Sekolah Pada Saat Pandemik COVID-19 di SD Negeri Segoroyoso, Desa Segoroyoso, Kecamatan Pleret, Bantul, Rabu (16/9/2020).