Yogyakarta, IDN Times - Pura Pakualaman menggelar Dhaup Ageng pernikahan putra bungsu Adipati Pakualaman KGPAA Paku Alam X, dan GKBRAA Paku Alam yaitu BPH Kusumo Kuntonugroho dengan Laily Annisa Kusumastuti, putri Tri Prabowo dan (almh) Wijayatun Handrimastuti pada 7-11 Januari 2024.
Pasangan yang bakal melangsungkan ijab kabul pada 10 Januari 2024 tersebut, pernah bersekolah di SMP dan SMA yang sama. Berikut biodata BPH Kusumo Kuntonugroho dan Laily Annisa Kusumastuti.
Sosok BPH Kusumo Kuntonugroho lahir di Kota Yogyakarta pada 23 Oktober 1996. Memiliki nama kecil RM Bhismo Srenggoro Kunto Nugroho, merupakan putra kedua dari KGPAA Paku Alam X dan GKBRAA Paku Alam.
BPH Kusumo Kuntonugroho sekolah di TK Negeri 2 Yogyakarta, lalu melanjutkan ke SD Ungaran 1. Untuk jenjang SMP, melanjutkan ke SMPN 5 dan selanjutnya ke SMAN 1 Yogyakarta.
Pendidikan perguruan tinggi mengambil Program Sarjana di Departemen Mikrobiologi Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Berhasil lulus dengan predikat cumlaude.
Melanjutkan pendidikan selanjutnya, BPH Kusumo Kuntonugroho mengambil Program Master di Biotechnology Department, Graduate School of Engineering, Osaka University. Saat ini menempuh program Doktoral di Doktoral Course, Applied Microbiology Laboratory, Biotechnology Department, Graduate School of Engineering, Osaka University.
Sementara Laily Annisa Kusumastuti lahir di Cilacap pada 20 Oktober 1996. Putri pertama pasangan Tri Wibowo dan almarhumah Wijayatun Handrimastuti, mengenyam pendidikan sejak TK hingga kuliah di Jogja.
Laily mengawali pendidikannya di TK Masjid Syuhada dilanjjutkan SD Masjid Syuhada Yogyakarta. Selanjutnya melanjutkan sekolah di SMPN 8 dan jenjang pendidikan atas SMAN 1 Yogyakarta.
Memasuki bangku kuliah, Laily memilih Program Sarjana Departemen Kedokteran, Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada (UGM).
Tamu-tamu VVIP diundang pada resepsi hari pertama Rabu (10/1/2024), adalah para tokoh dari dalam negeri, dan 58 kerajaan di Indonesia.
Ketua Bidang II, Kanjeng Raden Tumenggung Radyowisroyo menambahkan sejumlah duta besar juga diundang dalam prosesi Dhaup Ageng ini. Setidaknya belasan duta besar dari berbagai negara telah diundang.
"Ada kurang lebih 11 Duta Besar. Jadi ada perwakilan dari Rusia, Uni Emirat Arab, Malaysia, Korea, Jepang, dan sebagainya," ucap KRT Radyowisroyo.
Sementara resepsi (Pahargyan Hari Kedua), dilaksanakan pada hari Kamis (11/1/ 2024) mulai pukul 18.30 WIB di KD Bangsal Sewatama dengan tamu undangan sejumlah 4 ribu tamu. Pada resepsi ini ditampilkan tiga beksan ‘tari’, yaitu Beksan Tyas Muncar, Bedhaya Wasita Nrangsmu, dan Lawung Alit. Rangkaian acara Dhaup Ageng diakhiri dengan pamitan dan Kondur besan hingga Jumat (12/1/2024).