Petugas Densus 88 Antiteror Mabes Polri. ANTARA FOTO/Ariesanto.
Menurut penuturan Dwi, F pernah tinggal di Kemantren, Tegalrejo, Kota Yogyakarta bersama dengan keluarga dan ayahnya, kemudian Namun keluarganya pindah dan mengontrak di salah satu rumah di RT 2, Soragan.
"F itu pendatang, mengontrak di situ karena dulunya tinggal di Tegalrejo bersama bapaknya dan pindah ke sini. Di sini baru tinggal selama dua tahun," terangnya.
Dikatakan Dwi, keseharian F dan keluarga tertutup dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar.
"Ya di kampung kurang bersosialisasi, agak tertutup. Istrinya juga begitu, kalau ada hajatan dan lain-lain jarang ikut, namun jika diminta mengisi ceramah di masjid langsung mau," ungkapnya.
"Dia itu jualan roti bakar tepatnya seberang makam Soragan,"tambahnya lagi.