Tolak kenaikan harga BBM, ratusan peserta aksi di DPRD DIY robohkan pintu gerbang. (IDN Times/Herlambang Jati)
Terkait peserta aksi yang mencoba memaksa masuk dengan merobohkan pintu pagar halaman DPRD DIY, Sekretaris DPRD DIY, Haryanta menyebut sebenarnya dewan telah membuka ruang. Pimpinan dewan menurutnya sudah responsif dan berkeinginan untuk menemui.
Haryanta menyebut massa yang datang sore hari tidak melakukan pemberitahuan, berbeda peserta aksi dengan yang datang siang hari. "Massa aksi yang pertama tadi ada permohonan kami terima, menyampaikan aspirasi. Kedua itu tidak ada pemberitahuan tahu-tahu datang. Sudah kami silakan masuk tapi menolak, pimpinan sudah siap menerima di sini. Gak tahu alasan penolakannya," papar Haryanta.
Sementara itu, terkait pagar yang coba dirobohkan oleh pengunjuk rasa, Haryanta mengatakan tidak ada kerusakan yang fatal. "Saya rasa masih cukup kondusif, tidak begitu fatal kerusakan. Kerja sama juga dengan komunitas di Malioboro, pihak kepolisan untuk menjaga keamanan," katanya.