Yogyakarta, IDN Times - Permintaan barang dan jasa yang dijual di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan akan meningkat secara signifikan pada momen libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru). Kondisi tersebut diprediksi turut memacu angka inflasi pada bulan Desember.
Kepala Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan DIY, Budiharto Setyawan mengatakan tekanan inflasi di DIY pada akhir tahun cenderung meningkat baik dari sisi permintaan dan penawaran.
Dari penawaran, pasokan komoditas tanaman pangan dan hortikultura cenderung berkurang pasca masa panen raya yang usai. Tekanan dari sisi permintaan terutama akibat meningkatnya kebutuhan untuk perayaan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) dan libur akhir tahun.