ABK Kapal Amerika Positif COVID-19 Dirawat di RSUD Wates

Sebelum dirawat, pasien isolasi secara mandiri

Kulon Progo, IDN Times -  ‎Seorang anak buah kapal (ABK) dinyatakan positif COVID-19. Pasien berjenis kelamin laki-laki usia 30 tahun ini mempunyai riwayat baru saja pulang bekerja dari kapal pesiar sebagai anak buah kapal di perusahaan Amerika.

1. Setelah dinyatakan positif COVID-19, pasien langsung dirawat di ruang isolasi‎

ABK Kapal Amerika Positif COVID-19 Dirawat di RSUD WatesRuang isolasi yang disiapkan di RSUD Dolopo, Kabupaten Madiun. IDN Times/Nofika Dian Nugroho-

Direktur RSUD Wates, Lies Indrayati mengatakan pasien masuk rumah sakit pada Kamis (9/4), setelah sebelumnya melakukan pemeriksaan di salah rumah sakit. Dari hasil pemeriksaan diketahui terkena positif COVID-19, kemudian pasien langsung dijemput untuk perawatan intensif di ruang isolasi RSUD Wates.

"Hasil swab kedua baru diketahui positif sehingga langsung dijemput dan menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Wates," katanya, Jumat (10/4).

Baca Juga: Tetap Produktif Saat di Rumah Ala Warga Desa Gilangharjo Pandak Bantul

2. Secara klinis kondisi pasien cukup bagus‎

ABK Kapal Amerika Positif COVID-19 Dirawat di RSUD WatesDok. Dinas Kesehatan Kota Semarang

Juru bicara RSUD Wates, dr. Sunuwata Triprasetya menjelaskan secara klinis kondisi pasien cukup bagus. Bahkan saat masuk rumah sakit tidak membutuhkan alat bantu.

"Dia masuk rumah sakit dengan berjalan kaki tanpa dibantu kursi roda," jelasnya.

Meski secara klinis terlihat bagus, namun tetap harus menjalani perawatan di ruang isolasi dan hingga menunggu hasil swab selanjutnya sampai dinyatakan negatif.

"Prosedurnya pasien dinyatakan sembuh ketika pasien dinyatakan positif COVID-19 kemudian menjalani perawatan dan dilakukan pengambilan swab dua kali. Jika keduanya negatif maka pasien dinyatakan sembuh dan boleh pulang," terangnya.

3. Dinkes telah melakukan tracing

ABK Kapal Amerika Positif COVID-19 Dirawat di RSUD WatesIlustrasi petugas dari Dinkes Bantul dan puskesmas melakukan kontak tracking pada pasien dengan status Pasien Dalam Pengawasan. IDN Times/Daruwaskita

Sunu menjelaskan pasien merupakan anak buah kapal (ABK) di Amerika yang baru pulang pada bulan Maret, pasien langsung memeriksakan diri ke rumah sakit dan melakukan isolasi diri di rumah  hingga dinyatakan positif COVID-19.

"Pasien tidak mengalami gejala seperti pasien positif COVID-19 yang lainnya. Tidak demam, sesak nafas dan batuk," terangnya.

Dinkes Kulon Progo juga telah melakukan tracing kepada orang-orang yang pernah kontak erak dengan pasien. " Kita juga masih menunggu hasil laboratorium terhadap orang-orang pernah kontak erat dengan pasien," tambahnya lagi.‎

Baca Juga: [BREAKING] April 2020, Gunung Merapi Meletus, Tinggi Erupsi 3 Km

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya