Warga Srandakan Bantul Meninggal Dunia Diduga Over Dosis Miras
Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bantul, IDN Times - Seorang warga Kapanewon Srandakan, Kabupaten Bantul, M (43 tahun) meninggal dunia diduga terlalu banyak menenggak minuman keras pada Selasa (3/10/2023). Sebelumnya M sempat dibawa ke RSUD Panembahan Senopati Bantul tetapi nyawanya tak bisa diselamatkan.
1. Korban pulang ke rumah dalam kondisi mabuk
Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry. (IDN Times/Daruwaskita)Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jefrry mengatakan berdasarkan keterangan dari istri korban, M pukang ke rumah pada hari Sabtu 30/9/2023, pukul 22.00 WIB dalam kondisi mabuk.
Selanjutnya pada hari Senin (2/3/2023) korban mengeluh salah satu matanya tidak bisa melihat. Pada sore harinya korban tidak sadarkan diri dan oleh istri korban dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Srandakan untuk berobat.
"Korban saat itu hanya berobat jalan," ucapnya, Rabu (4/10/2023).
2. Korban tak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul
RSUD Panembahan Senopati. (IDN Times/Daruwaskita)Pada hari Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 07.00 WIB korban tidak sadarkan diri dan dilarikan ke RSUD Panembahan Senopati Bantul.
"Namun sekitar pukul 10.10 WIB oleh dokter korban dinyatakan meninggal dunia," katanya.
Baca Juga: Gelombang Pasang di Pantai Selatan Nelayan Gagal Tangkap Layur
3. Polisi masih mendalami jenis dan asal-asul miras yang dikonsumsi korban
Ilustrasi minuman keras(Unsplash.com/Eeshan Garg)Jeffry mengatakan untuk jenis minuman keras yang dikonsumsi oleh korban hingga saat ini masih didalami oleh penyidik. Termasuk dengan siapa korban minum minuman keras dan dibeli dari mana minuman keras tersebut. "Masih didalami penyidik Polsek Srandakan," ucapnya.
Baca Juga: Keroyok Lansia hingga Tewas, 3 Warga Pandak Bantul Dibekuk
