Ular Sanca 2,5 Meter Ngumpet di Toilet Rumah Makan di Bantul

Petugas Damkarnat BPBD Bantul evakuasi ular sanca

Intinya Sih...

  • Petugas Damkarnat BPBD Bantul evakuasi ular sanca sepanjang 2,5 meter dari warung makan di Jalan Gatak.
  • Ular ditemukan bersembunyi di kamar mandi setelah pemilik warung mendengar suara berdesis.
  • Ular diduga muncul dari lubang saluran air pembangunan dan berhasil dilepasliarkan di daerah yang jauh dari penduduk.

Bantul, IDN Times - Petugas Damkarnat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bantul mengevakuasi ular sanca sepanjang 2,5 meter. Ular tersebut ditemukan bersembunyi di sebuah warung makan di Jalan Gatak, tak jauh dari kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) pada Rabu (17/5/2024) sekitar pukul 05.35 WIB.

1. Mendengar suara mendesis dari dalam kamar mandi

Ular Sanca 2,5 Meter Ngumpet di Toilet Rumah Makan di BantulPetugas Damkar BPBD Bantul evakuasi ular. (Dok. BPBD Bantul)

Kepala Bidang Damkarnat BPBD Bantul, Irawan, mengatakan evakuasi ular sanca tersebu berawal saat pemilik warung makan, Edo, mendengar suara berdesis dari kamar mandi.

"Setelah dicek sumber suara ternyata ditemukan ular dengan ukuran cukup besar," katanya, Rabu (17/5/2024).

2. Ular berhasil dievakuasi oleh petugas Damkarnat

Ular Sanca 2,5 Meter Ngumpet di Toilet Rumah Makan di BantulPetugas Damkar BPBD Bantul evakuasi ular. (Dok. BPBD Bantul)

Ular tersebut diduga muncul dari lubang saluran air pembangunan yang terhubung ke selokan. Temuan tersebut kemudian dilaporkan ke Kantor BPBD Bantul yang selanjutnya mengirim petugas Damkarnat untuk melakukan evakuasi ular dari kamar mandi.

"Tidak butuh lama, petugas Damkarnat BPBD Bantul berhasil mengevakuasi ular sepanjang 2,5 meter dari kamar mandi," ujarnya.

Baca Juga: BPBD DIY Catat 9 Laka Laut Selama Libur Lebaran 2024

3. Dilepasliarkan di habitat aslinya jauh dari penduduk

Ular Sanca 2,5 Meter Ngumpet di Toilet Rumah Makan di BantulPetugas Damkar BPBD Bantul evakuasi ular. (Dok. BPBD Bantul)

Setelah berhasil dievakuasi, ular tersebut selanjutnya dilepasliarkan di daerah yang jauh dari penduduk. 

"Kita lepas ular pada habitatnya yang jauh dari penduduk," tutup Irawan.

Baca Juga: Parkir Liar Masih Ditemui di Jogja saat Libur Lebaran

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya