Tradisi Padusan, Ribuan Wisatawan Serbu Pantai Parangtritis

Padusan tahun ini lebih ramai dibandingkan tahun lalu

Bantul, IDN Times - ‎Satu hari menjelang puasa, ribuan orang melaksanakan tradisi padusan atau menyucikan diri di Pantai Parangtritis, Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta.  Dari pantau sejak pukul 14.00 WIB wisatawan dan warga berdatangan ke pantai paling favorit di kunjungi wisatawan di Bumi Projotamansari ini.

1. Sejak pagi hingga menjelang sore, sebanyak 5.897 wisatawan kunjungi Pantai Parangtritis‎

Tradisi Padusan, Ribuan Wisatawan Serbu Pantai ParangtritisSehari jelang Ramadan, ribuan wisatawan serbu Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)

Koordinator TPR Pantai Parangtritis, Rokmad Ridwanto, mengatakan sejak pukul 07.00--15.20 WIB, jumlah wisatawan yang berkunjung ke Pantai Parangtritis mencapai 5.897 orang.

"Diperkirakan hingga menjelang sore nanti jumlah wisatawan terus akan bertambah mengingat tradisi padusan biasanya dilakukan saat sore hari," katanya, Rabu (22/3/2023).

Menurutnya, jika dibandingkan kunjungan wisatawan saat hari biasa kunjungan wisatawan satu hari jelang puasa meningkat cukup signifikan namun dibandingkan saat libur akhir pekan hampir.

"Hari biasa kunjungan wisatawan sekitar 3 ribu hingga 4 ribu wisatawan. Namun saat akhir pekan kunjungan wisatawan mencapai 8 ribu hingga 9 ribu. Jadi hampir mirip saat kunjungan akhir pekan," ungkapnya.

2. Tradisi padusan tahun ini lebih ramai

Tradisi Padusan, Ribuan Wisatawan Serbu Pantai ParangtritisSehari jelang Ramadan, ribuan wisatawan serbu Pantai Parangtritis. (IDN Times/Daruwaskita)

Lebih jauh Rokmad mengatakan kunjungan wisatawan saat tradisi padusan tahun 2023 ini jauh lebih ramai dibandingkan saat tradisi padusan tahun 2022 yang lalu.

"Ya agak ramai saat ini, mungkin tahun lalu masih ada aturan dari pemerintah sehingga tradisi padusan di Pantai Parangtritis tidak terlalu ramai," ungkapnya.

Baca Juga: Buka Puasa Seafood di Pantai Depok‎ Bantul, Ini Harga Menunya!

3. Wisatawan tetap nekat mandi pada daerah yang ada palungnya‎

Tradisi Padusan, Ribuan Wisatawan Serbu Pantai ParangtritisTanda peringatan bahaya palung di Pantai Parangtritis‎. (IDN Times/Daruwaskita)

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah III Bantul, Mohammad Arief Nugraha mengatakan meski pihaknya sudah memasang rambu-rambu bahaya palung. Namun, wisatawan masih saja nekat mandi di area tersebut.

"Sudah kita pasang rambu-rambu larangan mandi di sekitar lokasi palung namun wisatawan tetap nekat mandi," ujarnya.

Menurutnya wisatawan ataupun warga yang menjalankan tradisi padusan tersebar mulai kawasan Pantai Parangtritis hingga Pantai Parangkusumo meski konsentrasi wisatawan berada di Pantai Parangtritis.

"Kita tempatkan personel SAR pada daerah yang terdapat palung yang ternyata larangan mandi kurang diindahkan," ujarnya.

Baca Juga: Unik, Patung Kuda Lumping dari Knalpot Blombongan Sitaan

Topik:

  • Paulus Risang

Berita Terkini Lainnya