Ternak Bergejala PMK, Pemkab Gunungkidul Tutup 1 Lagi Pasar Hewan 

Pasar Hewan Munggi baru dibuka 18 Juni mendatang

Gunungkidul, IDN Times -Pemkab Gunungkidul menutup satu lagi pasar hewan. Setelah Pasar Hewan Siyono, kali ini Pasar Munggi yang berada di Semanu. 

"Tadi pagi ada temuan ternak di Pasar Hewan Munggi bergejala PMK, maka kami tutup sementara untuk 14 hari ke depan," kata Kapela Dinas Perdagangan, Kabupaten Gunungkidul, Kelik Yuniantoro, Minggu (29/5/2022).

 

 

1. Pasar Hewan Munggi akan ditutup selama 14 hari ‎

Ternak Bergejala PMK, Pemkab Gunungkidul Tutup 1 Lagi Pasar Hewan Ilustrasi pasar hewan. (ANTARA FOTO/Anis Efizudin)

Pasar Hewan Munggi akan dibuka tanggal 18 Juni 2022, sedangkan Siyono dibuka kembali 17 Juni 2022.  

"Penutupan sementara dua pasar hewan ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi penularan kepada ternak lainnya. Kalau masih ada temuan lagi di pasar hewan lainnya maka juga akan ditutup sementara selama 14 hari," ujarnya.

Baca Juga: Pasar Hewan Gunungkidul Ditutup Sementara, 6 Sapi Bergejala PMK  

Baca Juga: Pantai Greweng Gunungkidul: Lokasi, Rute, Harga Tiket dan Tips

2. Belum ada data ternak yang bergejala

Ternak Bergejala PMK, Pemkab Gunungkidul Tutup 1 Lagi Pasar Hewan Seekor sapi di Boyolali mengeluarkan liur aiba kena penyakit mulut dan kuku. (Dok URC Disnak Kesian Jateng)

Kelik menjelaskan pihaknya belum mengetahui detailnya berapa hewan yang bergejala penyakit mulut dan kaki. Hal itu merupakan ranah dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Gunungkidul.

"Kalau data ternak yang diduga mengalami gejala mengarah PMK yang tahu DPKH," ungkapnya.

Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Gunungkidul, Wibawanti Wulandari ketika dikonfirmasi oleh wartawan melalui sambungan telepon maupun pesan singkat belum memberikan jawaban.

3. Sebanyak 6 sapi menderita sariawan

Ternak Bergejala PMK, Pemkab Gunungkidul Tutup 1 Lagi Pasar Hewan Pengecekan sapi dari penyakit mulut dan kuku. IDN Times/Nofi

Sebelumnya pada hari Sabtu (28/5/2022), ditemukan sebanyak enam ekor sapi di Pasar Hewan Siyono Harjo di Kapanewon Platen mengalami gejala mengarah ke PMK. Dinas perdagangan langsung menutup pasar hewan selama 14 hari ke depan.

Sapi tersebut mengeluarkan air liur, luka pada bagian mulut mirip sariawan dan suhu badan yang panas.

Topik:

  • Febriana Sintasari

Berita Terkini Lainnya